Cara Cek Kondisi Mobil Usai Ditinggal Isoman

Isolasi mandiri atau isoman adalah salah satu alternatif merawat diri sendiri saat terinfeksi Covid-19. Selama fokus pada kesehatan, sebagian besar aktivitas tidak bisa dilakukan termasuk merawat mobil yang akan lebih sering nongkrong di parkiran.

Selama isoman, kurang lebih dua pekan, mobil Anda yang biasanya wara-wiri memenuhi mobilitas harian menjadi tidak terpakai kecuali darurat. Berkurangnya pemakaian membuat Anda perlu melakukan serangkaian pengecekan setelah masa isoman berakhir.

Sejumlah pengecekan, menurut keterangan resmi jaringan dealer terbesar Toyota, Auto2000, bisa dilakukan cukup mudah. Langkah pengecekannya sendiri bisa dibilang serupa mobil-mobil lain yang lama tidak dipakai.

Hal pertama pada pengecekan yaitu membuka kap mesin. Pengecekan ruang mesin pada dasarnya mengandalkan mata Anda.

Fokus mengecek kondisi ruang mesin untuk memastikan tidak ada hewan bersarang maupun benda asing di lokasi tersebut. Apalagi jika selama isoman mobil terpakir tidak berada di dalam garasi.

Pada pengecekan ini kita bisa sekalian melihat kondisi oli mesin dengan menarik deep stick. Tarik dipstick dan perhatikan ujungnya yang terdapat dua garis atau titik. Pastikan oli berada pada titik batas atas (penuh).

Jika oli mesin berada di titik batas minimum, maka disarankan melakukan pengecekan ulang. Perhatikan juga warna oli jika tidak segar atau misalnya bercampur warna putih mengindikasikan terdapat kontaminasi air.

Setelah itu cek sejumlah cairan selain oli mesin. Pertama cek reservoir cairan (minyak) rem, kemudian lanjut ke air radiator, washer wiper, pastikan semuanya volumenya ideal dan kualitas cairannya tidak buruk.

Cek juga kondisi baterai mobil. Pastikan kabel-kabelnya terpasang sempurna dan dalam kondisi bersih. Baru setelah itu masuk ke ruang kabin dan putar kunci ke posisi on.

Perhatikan panel indikator, apakah ada lampu indikator yang menyala seperti check engine, rem ABS, atau airbag. Bila semua aman Anda bisa mencoba menyalakan mesin.

Panaskan mesin sekitar 5 menit. Namun jika mobil mengalami kesulitan starter dan tak kunjung menyala maka jangan dipaksakan terus menerus.

Jika mesin mobil dapat kembali hidup normal, ada baiknya lakukan pembersihan eksterior dan kabin mobil, baru setelahnya diajak berkeliling untuk 'memanaskan' kaki-kaki.