Dua mobil mewah tersangka kasus penipuan investasi Indra Kenz, Ferrari California 2012 dan Tesla Model 3, bakal disita polisi. Mobil-mobil ini merupakan sebagian aset affiliator Binomo tersebut yang akan disita sebagai alat bukti.
Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol. Chandra Sukma Kusuma menjelaskan Indra menyerahkan sendiri mobil mewah tersebut untuk disita.
Saat ini Model 3 dikatakan sudah berada di Gedung Bareskrim Polri untuk selanjutnya dilakukan penyitaan oleh penyidik setelah ada penetapan dari pihak berwajib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tesla diserahkan melalui kuasa hukumnya ke penyidik," ungkap Chandra seperti diberitakan Antara, Selasa (8/3).
Indra dalam unggahannya di media sosial pada 10 Januari 2021 menjelaskan membeli Model 3 di Tokopedia 'efek gak bisa tidur'. Dia juga mengatakan harganya Rp1,5 miliar dibeli cash 'gak pake mikir' dan menulis #murahbanget.
Model 3 yang dibeli berwarna biru atau deep blue metallic. Mobil yang dibeli Indra diketahui merupakan varian terendah dengan kemampuan akselerasi 0-100 km per jam dalam 5,6 detik.
Varian Model 3 lain yang lebih mahal yakni Long Range Rp2,5 miliar (4,6 detik) dan Performance Rp2,7 miliar (3,4 detik).
Mobil ini dibeli Indra dari Prestige Motorcars, importir mobil-mobil mewah yang dimiliki Rudy Salim.
Indra juga kerap terlihat memamerkan Ferrari California atap terbuka berwarna abu-abu kehitaman di media sosial. California adalah mobil dua pintu tipe bodi grand touring bertenaga 483 hp dan torsi 505 Nm yang sanggup dipacu sampai lebih dari 300 km per jam.
Menurut situs jual beli online, saat ini California dibanderol sekitar Rp3 miliar.
Model 3 dan California cuma sedikit dari banyak mobil mewah lain yang pernah dipamerkan Indra di media sosial.
Chandra mengatakan keputusan Indra menyerahkan mobil mewahnya sebagai bentuk kooperatif dan diprediksi buat meringankan perkaranya di pengadilan.
Indra telah dijerat pasal berlapis atas tindakannya, salah satunya terkait tindak pidana pencucian uang. Penyidik masih mendalami kasus ini setelah Indra ditetapkan sebagai tersangka termasuk tentang penelurusan aset untuk pemulihan kerugian masyarakat.
Selain Model 3 dan California, polisi juga menyita aset crazy rich Medan itu berupa rumah Rp6 miliar di Deli Serdang, satu rumah di Medan Rp1,7 miliar, apartemen di Medan, empat rekening bank yang sudah diblokir, serta beberapa lainnya.
(fea)