Mobil Listrik Pertama Buatan Indonesia Bakal Meluncur di IIMS 2022
Mobil listrik pertama buatan Indonesia, Hyundai Ioniq 5, akan meluncur untuk publik di Indonesia International Motor Show (IIMS) yang mulai digelar pada Kamis (31/3).
Informasi ini disampaikan Hyundai Motors Indonesia melalui undangan peluncuran yang disampaikan ke media.
"Hyundai Motors Indonesia mempersembahkan peluncuran mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia, Ioniq 5 pada perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022," tulis HMI.
Ioniq 5 adalah mobil listrik yang dirakit di pabrik Hyundai di Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini juga telah melahirkan mobil produksi lokal pertama Hyundai, Creta.
Ioniq 5 menjadi spesial sebab peluncurannya dilakukan orang nomor satu Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam momen tersebut Jokowi menyebut kehadiran Ioniq 5 sangat ditunggu-tunggu karena dia menanti transisi besar-besaran dari mobil berbahan bakar fosil ke mobil listrik yang ramah lingkungan.
"Hyundai akan meluncurkan mobil listrik Ioniq 5, mobil ini menjadi mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia yang memenuhi kebutuhan Indonesia dan ekspor," kata Jokowi, pada Rabu (16/3).
Ioniq 5 sendiri adalah mobil listrik ketiga Hyundai yang dipasarkan di Indonesia setelah Kona Electric dan Ioniq. Namun bedanya, Ioniq 5 yang diproduksi pertama kali di Indonesia.
Meski telah diumumkan sejak pertengahan bulan Maret, sejauh ini harga resmi Ioniq 5 belum diumumkan.
Menurut data di situs NJKB dikelola Kemendagri, terdaftar ada dua varian dari Ioniq 5, yakni AWD AT dan 2WD AT dengan harga berbeda.
Ioniq 5 EV AWD AT tercatat punya nilai Rp473 juta, sementara Ioniq 5 EV 2WD AT Rp450 juta.
Perlu dipahami, data dari situs NJKB tersebut merupakan harga mobil off the road yang artinya belum dibebani pajak-pajak dan sejumlah faktor lainnya agar bisa dapat harga jual ke konsumen di Indonesia.
Sebagai gambaran, di Amerika Serikat harga Ioniq 5 mencapai Rp740 jutaan.
Ioniq 5 adalah mobil pertama Hyundai yang dirancang dengan Hyundai Electric Global Modular Platform (E-GMP). Ini berarti desain mobil ini benar-benar diciptakan dari nol sebagai mobil listrik.
Panjang mobil ini 4,6 meter, lebar 1,89 meter, tinggi 1,605 meter, dan jarak sumbu roda 3 meter. Bobotnya mencapai 2.370 kilogram, sementara kapasitas penyimpanan dapat mengangkut hingga 527 liter.
Mobil ini dapat dipacu hingga kecepatan maksimal 185 km per jam. Kemudian mobil ini dapat berakselerasi 0 sampai 100 km per jam dalam 8,5 detik.
Selain itu, Ioniq 5 dibekali dengan pengisian daya cepat 350 kW dan diklaim bisa mengisi daya dari 10 hingga 80 persen dalam waktu 18 menit.
Kemudian mobil ini diklaim hanya perlu mengisi daya kendaraan selama lima menit untuk mendapatkan jarak tempuh 100 kilometer.
(fea/lom/fea)