Sebulan Recall, 2.955 Raize dan 1.183 Rocky Datangi Dealer

Ribuan unit dua produk kembar, yakni Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, di Indonesia disebut sudah kembali ke dealer untuk mengikuti recall.

Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy memaparkan per 13 April 2022, sudah 20 persen atau sekitar 2.955 konsumen yang mobilnya terlibat recall datang ke dealer untuk perbaikan.

"Baru dua pekan, jadi tercatat yang booking 28 persen. Dan sudah dikerjakan dan selesai 20 persen," kata Anton melalui diskusi virtual, Kamis (14/4).

Seperti diketahui Toyota sebelumnya telah mengumumkan recall bakal Raize di Indonesia yang disebut melibatkan 14.777 unit kendaraan.

Recall meliputi lima varian, yakni 1.0T S CVT, 1.0T G CVT, 1.0T G M/T, 1.2 G CVT, dan 1.2 G M/T yang diproduksi antara November 2020 hingga Oktober 2021.
Sementara kembarannya Rocky diidentifikasi bermasalah sebanyak 9.378 unit produksi 28 April hingga 7 Oktober 2021.

Dua model satu platform ini yang diproduksi di pabrik Daihatsu Indonesia tersebut dikatakan perlu mendapatkan tambahan pengelasan di berbagai titik di dudukan shock absorber depan.

Potensi yang ditimbulkan dari masalah itu yakni bunyi abnormal dari bagian dalam ruang mesin dan terlepasnya komponen dudukan shock absorber depan.

Anton melanjutkan selama tiga bulan ke depan perusahaan menargetkan proses recall dapat selesai 60 persen.

"Harapan kami tiga bulan ke depan 60 persen tercapai. Saya rasa optimistis dan lancar ke depannya sehingga produk konsumen yang recall selesai dengan baik," kata Anton.

Secara terpisah, Head Product Improvement Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi menjelaskan progres pengerjaan recall Rocky mencapai 1.183 unit.

Jumlah itu lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebanyak 400-500 unit sejak recall diumumkan 11 Maret 2022. "Ini dua kali lebih banyak dari yang kami rencanakan," kata Bambang.

Pada 11 Maret, TAM mengumumkan recall 14.777 unit Raize dan 9.378 unit Rocky.