Toyota Indonesia enggan merespons dugaan nama baru Innova Hybrid yang di India dikabarkan akan diberinama Hycross.
Nama Hycross ini sebelumnya ramai dibicarakan pemberitaan media lokal India dan sudah terdaftar pada situs pemerintah terkait.
"Kami tidak ada tanggapan, karena sumbernya bukan dari kami. Rumor tidak bisa ditanggapi," kata Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam pesan singkat, Rabu (27/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain India, Indonesia juga akan memasarkan Innova hybrid. Mobil ini kabarnya akan diluncurkan pada 2022 dan produksi dilakukan di Indonesia.
Kesiapan produksi Innova hybrid ini juga sebelumnya telah dipastikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
"PT Toyota juga menyampaikan komitmen produksi kendaraan elektrifikasi yang diawali dengan produksi Kijang [Innova] hybrid," kata Agus Februari 2022.
Sementara itu Bob masih enggan menjelaskan mengenai kelanjutan dari Innova hybrid, termasuk soal kesiapan produksi di Tanah Air.
Terbaru, Toyota hanya memamerkan wujud konsep Innova berbasis lisrik. Barang fenomenal ini disebut masih dalam pengembangan sebelum bisa diproduksi di Indonesia.
"Nanti kalau ada informasi nya kami sampaikan," ucap dia.
Bob menambahkan semua pihak tidak perlu khawatir sebab Toyota punya rencana panjang bakal kendaraan hybrid. Ia mengatakan akan banyak model hybrid yang dirilis pada masa mendatang.
Bahkan ia bilang hampir semua model Toyota di Indonesia akan dibuat berteknologi hybrid.
"Semua model Toyota ke depan ada model hybridnya, tinggal tunggu waktu," ucap Bob.
(ryh/mik)