Geely Caplok Saham Renault Korea Selatan

Produsen otomotif besar asal China, Geely Automobile, menyatakan akan membeli 34 persen kepemilikan Renault Korea Selatan senilai sekitar US$210 juta.

Pemegang saham terbesar Geely Automobile saat ini adalah Geely Holding yang juga pemilik produsen lain seperti Volvo Cars, Lynk & Co, ZEEKR, Geometry, Polestar, Lotus, London Electric Vehicle Company, Farizon Auto, dan Cao Cao Mobility.

Chairman Geely Holding, Li Shufu, atau yang dikenal sebagai Eric Li, mempunyai kekayaan US$23,9 miliar menurut daftar orang terkaya dunia versi Forbes.

Forbes menjelaskan Geely Auto akan memproduksi mobil hybrid dan model bermesin pembakaran dalam untuk pasar Korea Selatan. Penjualan mobil ini akan dilakukan melalui jaringan Renault Korea Motors.

Mobil-mobil itu akan diproduksi di pabrik Renault Korea Motors di Busan, Korea Selatan, yang akan memulai operasi pada 2024. Bukan cuma untuk konsumen lokal, tetapi kedua perusahaan juga membidik ekspor.

Renault Group tetap menjadi pemegang saham terbesar di Renault Korea Motors.

Geely Holding menjual lebih dari 2,2 juta kendaraan pada 2021, itu termasuk hasil 698 ribu unit dari Volvo Cars dan 1,32 juta unit dari Geely Auto.

Sementara itu Renault Group membukukan penjualan 2,7 juta unit pada 2021.

Menurut penjelasan Reuters, Renault Korea Motors yang sanggup memproduksi 300 ribu unit per tahun di pabrik Busan sedang mencari cara mendapatkan margin lebih besar dan memisahkan bisnis kendaraan listrik untuk bersaing dengan produsen seperti Tesla.

Renault memutuskan menjual sahamnya ke Geely Auto setelah keduanya pada Januari lalu mengumumkan bekerja sama mengembangkan mobil hybrid untuk Korea Selatan dan ekspor di pabrik Busan.