Isyarat Hyundai Rilis Stargazer NJKB Rp200 Juta, Incar Pasar Avanza

Hyundai mengisyaratkan bakal segera merilis mobil keluarga Multi Purpose Vehicle (MPV) Stargazer di Indonesia . Mobil ini sebelumnya telah tersebar di media sosial saat menjalani uji jalan dengan stiker kamuflase di Indonesia.

Chief Operating Officer Hyundai Mobil Indonesia (HMID) Makmur saat dikonformasi mengenai mobil tersebut masih belum mau membocorkan informasi. Namun, ia bilang perusahaan akan merilisnya guna menstimulasi pasar MPV dalam negeri.

"Nanti ya tunggu ya," kata Makmur di Jakarta, Jumat (13/5) malam.

Sejauh ini detail mengenai mobil tersebut belum terungkap. Hyundai dikabarkan akan menggunakan mesin 1.500 cc yang tersimpan pada model SUV Creta.

Lihat Juga : Hyundai Klaim Terima 1.587 Pesanan Ioniq 5 di Indonesia

Creta untuk konsumen Indonesia dibekali mesin bensin 1.500 cc Smartstream bertenaga 115 PS dan torsi 143,8 Nm. Pilihan transmisi ada dua, yakni manual 6-percepatan dan Intelligent Variable Transmission (IVT).

Stargazer merupakan calon mobil baru dari Hyundai yang akan bermain pada segmen Low MPV. Pada segmen tersebut sudah ada sejumlah merek yang ikut meramaikan antaranya Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, hingga Wuling Confero.

Nama Stargazer diketahui telah terdaftar di situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual yang dikelola Kementerian Hukum & HAM.

Stargazer terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dengan nomor id permohonan DID2020072199 dan tanggal permohonan 20 November 2020.

Lihat Juga : Fakta Kemunculan Veloz Penyebab Avanza-Xenia Saling Kanibal

Sementara itu pada laman Samsat PKB Jakarta, nama Stargazer juga telah didaftarkan oleh Hyundai.

Terlihat pada laman itu Stargazer akan punya enam tipe dan dua pilihan transmisi yakni manual dan otomatis serta penggerak 4x2. Ada juga kode 15 yang diindikasi dengan mesin kapasitas 1.500 cc.

Tertulis juga Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Stargazer mulai dari Rp155 juta- Rp202 juta.

Erwin Djajadiputra, direktur penjualan HMID tidak mengelak akan meluncurkan mobil keluarga baru model MPV di Indonesia. Ia menyampaikan pasar MPV di Indonesia masih "gurih", namun harus dengan perhitungan yang matang. Sebab, pasar MPV dalam negeri dikuasai merek Jepang.

"Segmen MPV memang masih diminati pasar, dan kami Hyundai harus penuh perhitungan di segmen ini," ujar Erwin.

Terkait tipe kapasitas mesin yang akan digunakan MPV baru Hyundai nanti juga sedang dipersiapkan guna sesuai penggunaannya.

"Harus dipersiapkan, jangan sampai kelahiran prematur," tukas Erwin.