Cari Celah Penjualan Mobil, IIMS Digelar Februari 2023

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2022 17:50 WIB
Penyelenggara memajukan jadwal IIMS menjadi Februari karena menilai bulan itu penjualan mobil sedang turun.
Ilustrasi IIMS. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia International Motor Show (IIMS) akan berlangsung 16-26 Februari 2023 di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. Penyelenggara menentukan tanggal itu lantaran ingin membantu mendongkrak pasar otomotif pada kuartal pertama yang biasanya relatif rendah.

"Secara data, memang penjualan otomotif di dua bulan pertama, Januari dan Februari relatif lebih rendah dibanding bulan-bulan yang lain," kata Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur penyelenggara IIMS 2023, Dyandra Promosindo di Jakarta, Kamis (19/5).

"Kalau kehadiran IIMS bisa mengangkat di bulan-bulan yang kurang, maka kontribusi kita jelas nyata," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Menurut pria yang lebih sering dipanggil Kohen itu sebuah pameran harusnya bisa berkontribusi mendukung industri ketika penjualan sedang lesu, bukan 'riding the wave' di bulan-bulan ramai otomotif.

"Kehadiran pameran itu bukan riding the wave, di bulan rame otomotif kita numpang ngetop. Menurut saya, kehadiran pameran adalah men-support industri manakala memang pada bulan-bulan tertentu penjualannya sedang kurang baik," tuturnya.

Pada tahun ini IIMS diselenggarakan pada 31 Maret-10 April saat bulan puasa dan menjelang Lebaran. Menurut data Gaikindo, penjualan semua merek mobil pada April turun 15,9 persen menjadi 82.877 unit dari Maret 98.544 unit.

Kohen juga menjelaskan pemilihan bulan Februari untuk IIMS 2023 didasari beberapa alasan, di antaranya ketersediaan tempat dan masukan dari sejumlah pelanggan.

Selain itu, rencana untuk melaksanakan IIMS di bulan Februari sudah ada sejak tahun lalu.

"Sebetulnya, jadwal di bulan februari itu sudah 2 tahun. tahun 2021 dan 2022. Unfortunately kita ga bisa melaksanakan karena Covid, dimundurkan ke bulan April," kata Kohen.

"Jadi niatan kita melaksanakan di bulan Februari bukan di tahun depan saja, tetapi sudah 2 tahun berturut-turut," imbuhnya.

Terkait melonggarnya aturan memakai masker di area outdoor, Kohen menyebut pihaknya akan mengikuti dan mematuhi langkah-langkah yang diambil pemerintah.

"Dyandra Promosindo akan mengikuti dan mematuhi keputusan pemerintah. Manakala benar-benar sudah free tahun depan, otomatis kita akan free," jelasnya.

"Kalo outdoornya yang sudah boleh buka masker, volunteer kita tidak akan tegur yang tidak pakai masker, tapi kalau di dalam atau indoor kita tetap akan mengingatkan," lanjutnya.

(lom/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER