5 Hal Menarik Wuling EV yang Diintip Luhut di Borobudur

Mobil listrik ukuran ringkas Wuling EV muncul di area Candi Borobodur dalam showcase Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) dan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Pada kesempatan itu turut hadir salah satu pejabat negara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut sempat melongok isi mobil yang akan dipasarkan di Indonesia itu.

Perlu dipahami produk tersebut hingga kini belum dipasarkan dan masih dalam tahap persiapan sebelum dapat dirilis di Indonesia. Berikut lima hal yang perlu diketahui tentang Wuling EV.

1. Berbasis GSEV

Publik sudah bisa melihat dan memegang Wuling EV saat diperkenalkan beberapa waktu lalu di Jakarta, namun sejauh ini detail keseluruhan masih belum diungkap secara resmi.

Satu hal yang diketahui pasti yaitu mobil ini menggunakan platform khusus Global Small Electric Vehicle (GSEV). Mini EV, mobil listrik populer yang dijual di China juga menggunakan platform ini.

Tampilan luar Wuling EV mengusung konsep futuristis. Pada bagian wajahnya terdapat Extended Horizon LED Daytime Running Light yang dikombinasikan strip chrome serta trim hitam, dan LED DRL.

Wuling EV yang dipajang menggunakan kaca film gelap dan pintunya tak bisa dibuka jadi interiornya belum bisa dipantau langsung.

Selain itu belum ada data juga soal teknis kelistrikannya, namun ada kemungkinan spesifikasinya tidak jauh berbeda dari mobil listrik mungil lain yang pernah dipamerkan di Tanah Air.

2. Diluncurkan Agustus 2022

Ada dua moment yang mungkin akan dimanfaatkan Wuling bakal peluncuran produk perdananya itu.

Mobil listrik ini diduga akan diluncurkan di pameran khusus mobil listrik pada Juli 2022 yang digagas Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) atau Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) mulai 1-21 Agustus 2022.

3. Produksi Indonesia

Versi produksi Wuling EV dijanjikan lahir di Indonesia di pabrik Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Saat ini pabrik sedang melakukan persiapan, sementara produksi dikatakan pada akhir tahun.

4. Kendaraan resmi KTT G20 

Produk tersebut disebut akan mendukung kebutuhan mobilitas selama kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Group of Twenty (KTT G20) 2022 di Denpasar, Bali. Di samping itu mobil yang kini masih menggunakan sebutan Wuling EV ini bakal diproduksi di Indonesia.

5. Harga mulai di Bawah Rp200 Juta

Mobil mungil berbasis baterai dengan muatan empat orang ini punya hal paling menarik yakni dari sisi harga. Sebab menurut keterangan sejumlah dealer, Wuling akan menjualnya dengan harga mulai di bawah Rp200 juta.

Dijelaskan tenaga penjual mobil ini akan tersedia beberapa pilihan kapasitas baterai. Wuling EV dengan kapasitas baterai lebih tinggi praktis akan dijual lebih mahal.

Varian pertama yaitu punya kemampuan baterai dengan jarak tempuh 200 km seharga di bawah Rp200 juta, sedangkan varian lainnya 300 km dengan harga di atas Rp200 juta.

Selain itu Wuling EV sudah dapat dipesan dengan tanda jadi Rp5 juta.