6 Penyebab Temperatur Mesin Mobil Naik

Temperatur mesin mobil yang naik dengan cepat melebihi batas aman dapat sangat membahayakan keselamatan pengendara. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin mobil akan terbakar karena panas yang berlebihan (overheat) pada bagian mesin.

Setidaknya terdapat sejumlah penyebab temperatur mesin mobil naik. Penyebab naiknya temperatur pada mesin mobil ini harus diketahui dan juga diantisipasi oleh setiap pemilik kendaraan roda empat.

Lihat Juga : Yang Harus Dilakukan saat Mobil Overheat di Tengah Mudik

Overheat terjadi kondisi ketika suhu mesin terlalu tinggi jauh di atas suhu normal mesin. Untuk bisa bekerja secara maksimal, mesin mobil harus berada suhu ideal di kisaran 60-95 derajat Celcius.

Jika lebih tinggi daripada itu, maka mesin mobil dikatakan overheat. Saat mesin overheat, maka mobil bisa rusak dan bahkan berisiko terbakar.

Pemicu temperatur suhu mesin naik ini beragam, mulai dari terjadinya kebocoran, aliran air radiator tidak lancar, dan banyak lagi.

Penyebab Temperatur Mesin Mobil Naik

Ilustrasi. Penyebab temperatur mesin mobil naik (istockphoto/CasarsaGuru)

Mesin mobil yang overheat merupakan kondisi yang tidak terhindarkan, terlebih ketika menempuh perjalanan jarak jauh. Dirangkum berbagai sumber, berikut penyebab temperatur mesin mobil naik alias overheat.

1. Air radiator habis

Masalah utama dari naiknya temperatur pada mobil adalah habisnya air radiator. Seperti yang diketahui, radiator ini berfungsi sebagai pendingin mesin.

Saat air radiator habis, maka radiator tak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Hal inilah yang akan mengakibatkan lonjakan suhu pada mesin. Untuk itu, sebaiknya pemilik kendaraan memeriksa selalu memeriksa air radiator sebelum melakukan perjalanan.

2. Radiator bermasalah

Tak hanya kehabisan air saja, namun ada beberapa masalah pada radiator yang bisa membuat suhu mesin mobil Anda naik. Misalnya selang radiator retak, pecah, bocor, atau kisi-kisi radiator yang mengalami kebocoran.

Saat kondisi radiator seperti di atas bisa dipastikan akan membuat sirkulasi air yang terdapat di dalam radiator menjadi terganggu. Hal inilah yang akan membuat mesin pada mobil menjadi mudah sekali panas.

3. Water pump bermasalah

Water pump memiliki fungsi yang sangat penting pada pendinginan mesin kendaraan, termasuk juga mobil.

Water pump ini memiliki fungsi sebagai alat yang mengalirkan air yang terdapat pada radiator ke seluruh mesin. Hal ini berguna untuk membantu mempercepat proses pendinginan suhu pada mesin.

Saat water pump bermasalah, maka air radiator tidak bisa mengalir pada mesin mobil dan berakibat suhu mesin. Masalah water pump ini bisa terjadi karena kotornya air radiator kotor yang membuat aliran air radiator menjadi lambat.

Lihat Juga : Cara Mengetahui Air Radiator Mobil Habis

Penyebab temperatur mesin mobil naik, lanjut sebelah...

4. Thermostat rusak

Thermostat rusak menjadi salah satu penyebab temperatur mesin mobil naik. Thermostat ini sendiri berfungsi untuk mengatur suhu pada mesin agar selalu dalam kondisi yang sesuai.

Saat thermostat rusak, maka ia tidak akan bisa menjalankan fungsinya meski suhu mesin sudah mulai tinggi. Jika dibiarkan saja, maka suhu mesin akan terlalu tinggi yang bisa membuat rusak komponen yang ada di dalamnya.

Lihat Juga : TIPS OTOMOTIF 7 Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa Sebelum Mudik

5. Oli

Keberadaan oli tak hanya berfungsi sebagai pelumas komponen mesin saja. Lebih dari itu, oli juga berperan untuk membantu mengontrol suhu mesin mobil agar tetap pada suhu yang ideal.

Saat oli sudah berkurang atau berkualitas jelek maka lama kelamaan oli tidak bisa melindungi komponen pada mesin mobil dengan maksimal.

Gesekan inilah yang nantinya akan membuat suhu pada mesin mobil akan naik melebihi batas aman.

6. Kipas radiator tidak berfungsi

Selain air radiator, pendinginan pada mesin mobil juga dibantu oleh keberadaan dari kipas radiator. Kipas radiator akan membuat air yang berada di radiator selalu dalam suhu yang optimal.

Apabila kipas radiator tidak berfungsi, ini bisa menjadi penyebab temperatur mesin mobil naik.

Ada banyak hal yang membuat kipas radiator ini tidak berfungsi. Salah satunya adalah tali kipas atau ada juga yang menyebutnya dengan v-belt putus.

Maka dari itu, saat tali kipas ini sudah retak, sebaiknya dilakukan penggantian segera agar tidak waswas saat berkendara.