Harga Pertalite Tanpa Subsidi Lebih Mahal dari Pertamax

Pertamina menyatakan harga pasar bahan bakar minyak (BBM) Ron 90 Pertalite saat ini Rp7.650 per liter tetapi bila tanpa subsidi dari pemerintah Rp17.200. Banderol tanpa subsidi itu lebih mahal dari RON 92 Pertamax yang dijual sekarang Rp12.500 per liter.

Menurut Pertamina harga jual BBM yang ditetapkan pemerintah sekarang sangat rendah. Harga Pertamax dikatakan secara keekonomian telah mencapai Rp17.950 per liter namun diputuskan tetap dijual Rp12.500 agar masyarakat beralih ke Pertalite.

"Kita masih menahan dengan harga 12.500, karena kita juga pahami kalau Pertamax kita naikkan setinggi ini, maka shifting ke Pertalite akan terjadi, dan tentu akan menambah beban negara," ucap Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan resminya pekan lalu.

Harga jual BBM di Pertamina lebih rendah dari pasar juga terjadi pada Solar CN-48 atau Biosolar B30 yakni Rp5.150 per liter. Kata Pertamina seharusnya harga keekonomiannya saat ini Rp18.150.

Pemerintah mensubsidi Rp13 ribu per liter pada setiap pembelian Solar yang dilakukan masyarakat. Sedangkan untuk Pertalite, pemerintah 'nombok' Rp9.550 per liter.

Sejak diputuskan Pertalite menjadi BBM subsidi menggantikan Premium, pemerintah ingin mengatur distribusinya ke masyarakat sesuai target.

Pemulihan perekonomian seiring pandemi Covid-19 mereda membuat mobilitas warga meningkat sehingga penjualan BBM naik. Pertamina memprediksi kuota Pertalite dan Solar akan melewati batas yang sudah ditetapkan karena tren itu.

Buat mengatasinya Pertamina mendorong revisi Peraturan Presiden Nomor nomor 191 tahun 2014, khususnya pada bagian kendaraan mana yang berhak menggunakan BBM subsidi.

Kabarnya pemerintah akan membuat kendaraan di atas 2.000 cc dan sepeda motor di atas 250 cc tak bisa membeli Pertalite. Selain itu ada juga rumor yang menjelaskan larangan itu dibuat untuk kendaraan di atas 1.500 cc.

Sejauh ini belum ada ketetapan revisi peraturan itu.

Meski demikian Pertamina mulai 1 Juli telah membuka pendaftaran pembeli BBM subsidi Pertalite melalui tiga cara yaitu aplikasi MyPertamina, situs subsiditepat.mypertamina.id, dan mendatangi langsung SPBU.