Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno ikut dalam peresmian acara bertajuk "EV Smart Mobility Project" yang digelar Toyota di Danau Toba, Sumatera Utara, Selasa (19/7) sore.
Seperti diketahui, Toyota-Astra Motor (TAM) menyediakan 11 unit mobil listrik dalam agenda ini untuk dipakai masyarakat dan wisatawan dengan cara sewa.
Di depan para tamu undangan, Edy yang mengenakan kemeja putih itu berkelakar meminjam mobil listrik Toyota untuk dipakai sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mikir daritadi kenapa 11 (mobil listrik) kenapa ganjil. Harusnya 10 saja, yang satu dipakai gubernur (Edy Rahmayadi)," kata Edy dengan nada bercanda.
"Jadi diserahkan ke gubernur, segala sesuatunya akan mudah Pak Henry (Wakil Presiden TAM Hendry Tanoto) akan lebih banyak rezekinya," ucap Edy kemudian.
Di satu sisi, Edy sangat mendukung program Toyota di salah satu 5 tempat wisata prioritas di Indonesia, Danau Toba.
Ia menyebut kontribusi Toyota untuk menggapai netralitas karbon di Tanah Air patut diapresiasi.
Toyota mengklaim EV Smart Mobility juga menjadi langkah konkrit perusahaan dalam mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi mengakselerasi penurunan emisi karbon di Indonesia.
Projek ini merupakan bagian dari dukungan kepada Pemerintah Indonesia untuk mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca Global sebesar 29 persen pada 2030 dan mencapai Net Zero Emission pada 2060
Sementara itu, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno berkesempatan memberikan kata sambutan sedikit merespons permintaan Edy. Menurutnya Pak Edy bisa pakai mobil listrik Toyota dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Sandiaga diketahui sempat mengendarai Toyota Prius PHEV atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle saat EV Smart Mobility Project di Nusa Dua, Bali tahun lalu. Pak Edy pun dipersilakan menggunakannya.
"Pak Edy boleh pakai tapi tetap bayar," ucap Sandiaga Uno.
(mik)