Respons Hyundai soal Dua Mobil Listrik Mungil China di Indonesia

Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur menyikapi persaingan mobil listrik di Indonesia akan kian sengit dalam beberapa tahun ke depan. Mobil listrik berukuran ringkas seperti Wuling Air EV dan DFSK Mini EV disebut membentuk segmen baru mobil listrik harga terjangkau.

Persaingan di kelas mobil listrik mungil diprediksi akan mencuri perhatian konsumen, terutama dari sisi harga yang relatif terjangkau.

Makmur menjelaskan, pihaknya belum ada rencana menyiapkan mobil berbasis baterai sekelas Wuling Air EV dan DFSK Mini EV di Tanah Air. Hyundai masih fokus memasarkan mobil listrik yang dijual saat ini seperti Ioniq 5.

Lihat Juga : Hyundai Bicara Ramuan Stargazer Lawan Mitsubishi Xpander Cross

Menurut Makmur, Hyundai justru sedang menyiapkan peluncuran satu model mobil listrik di Indonesia, yang harganya diduga di atas Rp500 juta.

"Jadi kami fokus pada yang ada saat ini [mobil listrik Hyundai]. Memang dengan adanya mereka [Air EV dan Mini EV] artinya konsumen menjadi banyak pilihan. Dan kami masih harus studi terlebih dahulu," kata Makmur kepada CNNIndonesia.com, Kamis (28/7) malam.

"Jadi tidak perlu khawatir, karena pasar mobil listrik Indonesia yang akan tumbuh," ucap Makmur.

Seperti diketahui, Wuling Air EV dan DFSK Mini EV merupakan mobil listrik asal China. Harga estimasi Wuling Air EV sudah diumumkan dan rencananya akan diluncurkan di GIIAS 2022.

Lihat Juga : Oleh-oleh Jokowi dari Korsel: Hyundai Investasi ke IKN

Sementara pesaingnya, DFSK Mini EV masih belum terungkap kapan akan diproduksi dan diluncurkan di Indonesia. Kemunculan Mini EV menggunakan setir kiri di pameran otomotif yang digagas Periklindo sebagai bentuk komitmen perusahaan akan masuk ke segmen mobil listrik "murah" di dalam negeri.

Makmur tidak bisa menampik mobil listrik berukuran ringkas merupakan transportasi sangat berguna untuk perjalanan dalam kota, seperti di DKI Jakarta, Surabaya dan Bandung dan kota-kota besar lainnya.

"Tapi yang kami siapkan adalah mobil yang siap menempuh jarak jauh," ucapnya.

Kendati demikian, Hyundai dijelaskan Makmur tidak menutup kemungkinan mengembangkan mobil listrik mungil sesuai spesifikasi penggunaan di dalam kota.