Dua Mobil Chery Buatan Indonesia Mulai Dijual Oktober 2022

Merek mobil China, Chery, menyatakan peluncuran produk perdana di Indonesia akan dilakukan pada Oktober 2022. Ada dua mobil yang hendak dirilis nanti, yaitu Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro, yang merupakan produksi lokal.

Kedua mobil ini masuk ke dalam segmen Sport Utility Vehicle (SUV), namun memiliki target pasar berbeda. Tiggo 7 Pro merupakan SUV lima penumpang, sementara Tiggo 7 Pro berkapasitas delapan penumpang.

"Jadi nanti kami mulai launching itu di Oktober 2022," kata Harry Kamora, Wakil Presiden Direktur Chery Sales Indonesia di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Kamis (11/8).

Harga resmi untuk kedua mobil itu belum diumumkan, tapi estimasinya, Tiggo 7 akan dijual Rp300 juta - Rp400 juta, sementara Tiggo 8 dipasarkan mulai Rp500 juta ke atas.

Harry melanjutkan kedua mobil itu sudah bisa dipesan di GIIAS. Selama GIIAS, perusahaan menargetkan pemesanan dari pengunjung sedikitnya 200 unit.

"Kami dari April sudah buka pemesanan. Dan sekarang kami juga buka pemesanan untuk kedua mobil ini 200 unit untuk Tiggo 7 dan Tiggo 8 selama GIIAS 2022," ujar dia.

"Untuk pemesanan cukup mudah dengan tanda jadi Rp5 juta," kata dia.

Lihat Juga : Chery Pasang Target Dirikan 30 Dealer di Indonesia Tahun Ini

Produksi di pabrik Hyundai

Harry melanjutkan pada fase awal kehadiran di Indonesia, produk Chery yang dijual statusnya dirakit di Indonesia. Perusahaan menggandeng pabrik milik Handal Indonesia Motor untuk melakukan produksi di Tanah Air.

Handal Indonesia Motor yang sebelumnya bernama Hyundai Indonesia Motor memiliki fasilitas produksi di Bekasi, Jawa Barat. Sebelum berganti nama pada 2 November 2020 perusahaan ini merakit mobil Hyundai di dalam negeri seperti H-1.

"Jadi kami sewa tempatnya Handal," kata dia yang menambahkan produksi dua mobil tersebut telah dimulai.

Lihat Juga : Rencana Investasi US$1 Miliar Chery di RI Kejar Produksi Mobil Listrik

Investasi di Indonesia

Chery International berencana berinvestasi total US$1 miliar di Indonesia mulai tahun ini hingga 2028 untuk produksi 200 ribu kendaraan per tahun.

Hal itu telah dibicarakan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di China pada Senin (25/7).

Charlie Zhang, Executive Vice President Chery International menjelaskan investasi Chery di Indonesia dibagi menjadi empat tahap.

"Investasi tahap awal yang dimulai pada tahun 2022 ini adalah sebesar USD 40.000.000 dan diproyeksikan untuk mencapai jumlah produksi 20.000 unit per tahunnya," kata Zhang dalam keterangan resminya, Rabu (27/7).

Tahap keempat dikatakan terjadi pada 2028, saat itu Chery akan menggenapkan investasinya sampai mendekati US$1 miliar dengan mengoptimalkan jumlah produksi mencapai 200 ribu unit per tahun.