5 Penyebab Utama Power Steering Rusak

CNN Indonesia
Jumat, 16 Sep 2022 12:30 WIB
Ilustrasi. Seiring berjalannya waktu dan perlakuan buruk terhadap mobil, dapat membuat power steering rusak. Berikut penyebab utama power steering mobil cepat rusak. (Foto: Barn Images)
CNN Indonesia --

Power steering membantu pengemudi untuk dapat mengendalikan mobil dengan lebih mudah. Tentu saja kehadiran power steering ini memudahkan pengemudi untuk berbelok maupun bermanuver.

Namun seiring berjalannya waktu dan perlakuan pemilik mobil yang buruk, membuat power steering bisa rusak meski usianya masih belum terlalu tua. Setidaknya ada lima penyebab utama power steering rusak.

Oleh karena itu, para pemilik kendaraan harus senantiasa melakukan perawatan dan juga harus menghindari kebiasaan buruk yang menjadi penyebab utama power steering rusak.

Karena jika sudah rusak, biaya yang dikeluarkan akan cukup menguras dompet.

Penyebab Power Steering Cepat Rusak

Ilustrasi. Penyebab power steering mobil rusak (Foto: CNNIndonesia/Muhammad Ikhsan)

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut penyebab utama power steering rusak yang acap kali dilakukan oleh para pemilik kendaraan.

1. Telat ganti oli

Cukup banyak pemilik kendaraan yang tidak sadar jika power steering ini juga membutuhkan pelumas untuk bisa bekerja dengan maksimal.

Padahal, fungsi dari oli power steering ini membuat kemudi jadi ringan dan enteng, terlebih pada jalanan yang berbelok atau menikung. 

Karena letaknya yang tersembunyi dan dianggap tak terlalu penting, membuat banyak pemilik kendaraan kerap lalai mengganti oli power steering.

Pada saat oli di power steering ini kondisinya sudah tidak layak, maka power steering tersebut tidak bisa bekerja dalam kondisi maksimal. Untuk itu, pastikan untuk selalu melakukan pergantian oli power steering dengan teratur.

2. Memutar kemudi sampai mentok

Tentu saja terdapat batasan roda mobil bisa dibelokkan ke kanan atau ke kiri. Namun terkadang karena lokasi manuver yang sempit, pengemudi kendaraan ini cenderung untuk memutar lingkar kemudi hingga mentok dan terdengar bunyi benturan.

Benturan sekecil apa pun jika terus-menerus dilakukan pasti akan membuat komponen dari power steering lama-kelamaan menjadi rusak dan tak bisa berfungsi dengan normal.

3. Kurangnya tekanan angin pada ban

Kurangnya tekanan angin pada ban juga bisa menjadi penyebab power steering rusak. Saat ban kekurangan angin, gesekan antara ban dan aspal makin besar.

Jika gesekan makin besar maka tenaga yang dikeluarkan oleh power steering akan menjadi lebih besar juga, apalagi jika mobil melaju sangat lambat.

Kalau kebiasaan buruk ini dibiarkan terjadi berulang kali, power steering mobil Anda akan menjadi cepat rusak.

4. Membiarkan rack power steering rusak

Rack power steering menjadi komponen utama dari power steering itu sendiri. Meski tergolong pada slow moving parts atau komponen yang penggantiannya lama, namun tetap saja rack power steering ini memiliki masa pakai yang terbatas.

Namun karena perlakuan yang buruk ditambah dengan tidak melakukan servis secara berkala akan membuat rack power steering ini aus dan tidak bisa bekerja dengan baik.

Jika pemilik kendaraan abai, dampaknya tak hanya membuat power steering mobil rusak tetapi juga membahayakan keselamatan saat di perjalanan akibat kemudi yang tidak bisa dikendalikan.

5. Power steering belt kendur

Salah satu komponen pada power steering yang cukup mudah rusak adalah pada bagian belt-nya. Karena berada pada ruangan yang panas dan berputar terus-menerus, belt kian lama akan aus dan berkurang kinerjanya.

Belt power steering yang kendur akan membuat kinerja power steering tak maksimal. Jika kondisi ini tidak segera diperbaiki, tentu saja akan menjadi penyebab power steering rusak.

(ahd/fef)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK