Truk Listrik Baru Mercedes-Benz Sekali Cas buat 500 Km
Daimler Truck AG memperkenalkan calon truk listrik baru, Mercedes-Benz eActros LongHaul, di IAA Transportation, Senin (19/9). Model baru ini diklaim dapat dipakai menempuh jarak 500 km sekali cas baterai penuh yang membuatnya bisa diandalkan untuk perjalanan ke luar kota.
eActros adalah versi truk listrik heavy duty Actros yang versi prototipenya sudah dikenalkan pada 2016, kemudian diproduksi massal mulai tahun lalu. eActros telah tersedia dalam berbagai macam versi, hingga kini yang terbaru LongHaul yang dikatakan menjawab pertanyaan umum konsumen soal jarak tempuh dan mahalnya investasi awal truk listrik.
Lihat Juga : |
"Teknologi baterai baru kami, lithium ion phosphate 'LFP', menawarkan jarak lebih jauh dan keawetan. Truk ini lebih tahan lama dalam hal pengisian daya dan mengemudi, jadi kami mendapatkan energi yang bisa terpakai dari baterai yang berarti menghasilkan jarak tempuh lebih jauh," kata Karin Rådström, CEO Mercedes-Benz Truck, saat peluncuran eActros LongHaul.
Menurut Karin jarak tempuh 500 km ini sangat berguna bagi konsumen. Kata dia sekitar 60 persen konsumen yang mengoperasikan truk untuk jarak jauh di Eropa sebenarnya tak butuh sampai 500 km, namun Karin menjelaskan kemampuan eActros LongHaul dapat membuat konsumen tak perlu melakukan pengecasan sama sekali selama perjalanan.
"Jadi banyak konsumen bisa melakukan pekerjaannya tanpa perlu stasiun pengecasan umum, mereka bisa mengecas ketika truk kembali ke depot," ujar Karin.
eActros LongHaul juga didesain memiliki ketahanan setara truk konvensional Actross. Ini berarti mampu digunakan 1,2 km di jalanan selama periode 10 tahun.
"Jadi ini akan menjadi truk Mercedes-Benz yang anda tahu, bisa diandalkan, aman dan mudah digunakan. Seperti truk diesel, tetapi tanpa emisi CO2," papar Karin.
Kelebihan lain yang dibahas Karin saat peluncuran yakni konsumsi energi eActros LongHaul dikatakan kurang dari setengah yang dibutuhkan untuk truk diesel.
Artinya, jelas dia, biaya operasional bisa ditekan lebih rendah dalam hitungan jangka panjang, 5 tahun dan 120 km setahun, menjadi kompetitif dibanding truk diesel.
eActros LongHaul sejauh ini masih dalam wujud prototipe, Karim mengungkap truk listrik ini akan diluncurkan pada tahun depan.
"Kami memperkenalkannya untuk pertama kali kemarin dan kami mau menawarkan model ini setidaknya pada awal 2024," kata Karin.
(fea)