Kemenhub Buka Suara soal Polemik Pindad dan Toyota

CNN Indonesia
Jumat, 07 Okt 2022 11:00 WIB
Pindad Maung menggunakan mesin turbo diesel 2.494 cc 2GD-FTV milik Toyota. (Foto: Dok. Pindad)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan ada persoalan internal yang belum terselesaikan antara Pindad dan Toyota terkait kendaraan taktis Maung. Hal ini membuat Maung yang sebelumnya dijanjikan hadir dalam versi kendaraan penumpang sipil sampai saat ini belum dilegalkan pemerintah.

Maung muncul ke publik pada 2020 dan menjadi tersohor usai sempat dites Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Saat itu Prabowo juga sempat memesan 500 unit Maung yang produksi massalnya disebut dimulai Oktober.

Maung kala itu dikatakan tak cuma didesain untuk militer, Pindad pernah mengungkap versi sipilnya akan dijual ke masyarakat umum dengan harga setara SUV medium populer seperti Toyota Fortuner.

Saat pertama kali diperkenalkan, Pindad menyebutkan Maung versi militer memakai mesin turbo diesel 2.494 cc 2GD-FTV milik Toyota yang digunakan Hilux. Namun saat itu tak ada konfirmasi langsung Maung dirancang dari sasis Hilux.

"Memang ada internal dulu yang harus diselesaikan antara pihak Pindad dan APM (Agen Pemegang Merek/Toyota) yang menaungi mesin dan sasisnya," kata Staf Ahli Utama Menteri Perhubungan Budi Setiyadi ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (6/10).

Kemenhub belum mengeluarkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) yang merupakan syarat utama produk otomotif diproduksi dan diperdagangkan karena belum dapat lampu hijau dari Toyota.

"Internal ini mungkin MoU antara mereka, B to B (bisnis to bisnis), ya mungkin juga soal garansi dan standarisasi," ucap Budi.

Pihak Toyota dan Maung sejauh ini belum memberikan komentar terbaru atas pernyataan Kemenhub mengenai Maung. Namun, Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi sempat mengatakan pada Juli 2020 Pindad telah mengajukan permohonan mengenai penggunaan mesin pikap Hilux untuk Maung.

Anton saa titu mengatakan permohonan hanya seputar mesin, tidak termasuk sasis.

"Pindad sudah ada request ke kami, dan sekarang sedang dibicarakan dengan prinsipal. [Yang diajukan] berhubungan dengan penggunaan engine," kata Anton saat itu.

Prototipe Maung versi sipil

Prototipe Maung versi sipil diperkenalkan Pindad pada 2021. Mobil itu bernama MV2 4x4. Kendaraan ini mirip pikap kabin ganda dengan soft top yang bisa dilepas mirip Maung, namun dibekali berbagai fitur yang umum dijumpai di mobil penumpang.

MV2 4x4 menggunakan mesin diesel bertenaga 136 hp dan 385 Nm, namun Pindad belum menjelaskan jenis dan kapasitasnya. Transmisi yang disediakan yakni manual 6-percepatan.

Mesin yang digunakan MV2 4x4 kemungkinan berbeda dari 2GD-FTV di Maung versi militer yang menghasilkan tenaga lebih besar, 149 hp dan torsi 400 Nm.

(ryh/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK