Masih 'Cekcok' dengan Toyota, Pindad Tetap Suplai Maung untuk Brimob

Kendaraan taktis ringan Pindad Maung tidak hanya tersedia untuk pasukan TNI. Perusahaan alat pertahanan pelat merah ini juga telah membuat unit Maung khusus untuk satuan Brimob Polri.

Unit Maung dengan penyesuaian kebutuhan Brimob ditampilkan untuk kali pertama di Bali akhir pekan kemarin.

Tampak dari foto yang diunggah Pindad, Maung untuk Brimob tampak berbeda terutama pada sisi cat. Warna hijau yang semula identik bakal Maung, diubah ke warna dominan hitam, lalu peleknya dilabur warna merah, sementara bumper depan ada paduan warma kuning dan merah.

Warna-warna itu diketahui menjadi identitas dari kendaraan Brimob. Kemudian di beberapa sisi juga menempel logo serta tulisan Brimob.

Lihat Juga : 'Bentrok' dengan Toyota, Pindad Maung Versi Sipil Tak Bisa Dijual

Menteri Koordinator Maritim dan Invesrasi Luhut B. Pandjaitan yang melihat unit tersebut karena secara khusus telah didesain dan disesuaikan spesifikasi untuk kesatuan Brimob.

Produk rantis 4x4 Maung ini dikatakan merupakan tindak lanjut kunjungan kerja Komandan Korps Brimob Inspektur Jenderal Anang Revandoko ke Pindad pada 11 Februari 2021.

Maung merupakan kendaraan taktis ringan 4x4 produksi PT Pindad yang ditujukan untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat dan menjelajah berbagai kontur jalan.

Maung memiliki kemampuan manuver yang gesit dan andal untuk mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan operasi. Dengan kecepatan aman 120 km per jam dan transisi manual 6 speed.

Lihat Juga : Kemenhub Buka Suara soal Polemik Pindad dan Toyota

Kendaraan ini juga dilengkapi senjata SS2 V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.

Awal muncul Maung ke publik pada 2020 dan menjadi tersohor usai sempat dites Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Saat itu Prabowo sempat memesan 500 unit Maung yang produksi massalnya disebut dimulai pada Oktober.

Maung tak cuma didesain untuk militer, Pindad pernah mengungkap versi sipilnya akan dijual ke masyarakat umum dengan harga setara SUV medium populer seperti Toyota Fortuner.

Hanya saja, Maung versi sipil ini belum juga muncul meski sejumlah pihak banyak yang minat. Belakangan diketahui ada polemik internal antara Pindad dan Toyota atas penggunaan sasis serta mesin Maung versi sipil.

[Gambas:Video CNN]