Astra Daihatsu Motor (ADM) mengungkap akan menutup line 1 pabrik Sunter, Jakarta Utara, yang menjadi dapur produksi Toyota Avanza dan Xenia pada 2024.
Sebagai penggantinya, ADM memutuskan untuk mendirikan line produksi nomor 2 pabrik perakitan Karawang, Jawa Barat. Line produksi ini paling cepat beroperasi mulai 2025.
Selain Avanza dan Xenia, line produksi yang telah beroperasi selama 27 tahun tersebut juga menjadi basis bagi produksi Toyota Rush dan Daihatsu Terios.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yasushi Kyoda, Presiden Direktur ADM mengatakan fasilitas baru nanti dikatakan dapat memenuhi berbagai aspek dalam melakukan aktivitas produksi kendaraan, seperti fasilitas produksi modern, lingkungan dan tempat kerja lebih aman dan nyaman bagi karyawan.
Lihat Juga : |
Selain itu juga memberikan kualitas dan tingkat pengiriman lebih cepat, memenuhi target karbon netral, serta manajemen energi lebih baik.
Untuk meningkatkan produktivitas, ADM dikatakan bakal memasang teknologi produksi modern seperti, perluasan otomatisasi titik pengelasan, peningkatan efisiensi pengecatan, proses perakitan ergonomis, dan operasional logistik yang lebih baik.
"Sehingga melalui fasilitas baru ini, ADM dapat menyediakan produk berkualitas tinggi kepada pelanggan dengan harga terjangkau," kata Kyoda dalam keterangan tertulisnya.
Sri Agung Handayani, Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication ADM menyampaikan pihaknya belum dapat mengungkap pemanfaatan line 1 usai dipindah ke Karawang. Hal ini dikatakan masih dalam studi perusahaan.
Agung memastikan line 2 pada pabrik Sunter masih ada dan tetap beroperasi dengan memproduksi model Gran Max.
Menurutnya,keputusan ini juga tidak mengubah kemampuan kapasitas produksi pabrik Daihatsu secara keseluruhan. Kapasitas pabrik Daihatsu per tahun mencapai 530 ribu unit atau terbesar se-Indonesia.
"Jadi masih ada sebagian di Sunter, line 2 untuk Gran Max," ucap Agung.