Mobil Listrik Lexus UX-300e untuk G20 Tiba di Indonesia

Lexus UX-300e yang akan digunakan untuk kendaraan operasional resmi di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tahun ini telah tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (16/10).

Ada 143 unit Lexus UX 300e yang disediakan untuk gelaran G20 di Bali pada November 2022. Mobil-mobil ini didatangkan dari Jepang.

"Sebagai bentuk realisasi komitmen Toyota yang menjadi Official Car Partner di KTT G20, kami menerbangkan langsung beberapa unit Lexus UX300e," kata Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy dalam keterangan resmi, Senin (17/10).

Lihat Juga : Toyota Edukasi Paspampres Nyetir Lexus UX 300e untuk KTT G20

Lexus UX 300e adalah mobil listrik yang sudah dijual sejak November 2021, dan Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menjual model ini. UX 300e sendiri merupakan mobil listrik pertama merek Lexus.

Lexus UX 300e ditopang baterai jenis litium-ion dan motor listrik berkapasitas 54.35 kWh yang dapat menghasilkan 201 daya kuda dan torsi 300 Nm.

Sementara itu proses pengisian baterai dari 0 sampai penuh dengan AC Wall Charger yang disediakan oleh Lexus membutuhkan kurang lebih lima sampai enam jam. Sementara mengisi daya baterai menggunakan DC Fast Charging membutuhkan waktu kurang lebih 50 menit.

Lihat Juga : Airlangga Paparkan Kesiapan RI Sambut KTT G20

Klaim Lexus, mobil bisa mencapai jarak tempuh hingga 300 km dengan sekali pengisian daya listrik.

Pada pembukaan GIIAS 2022, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ada beberapa mobil listrik untuk delegasi KKT G20 di Bali, di antaranya Genesis Electrified G80, akan digunakan sebagai mobil yang digunakan kepala negara di G20, sedangkan mobil listrik Lexus akan dipakai pejabat di bawah presiden.

Ada juga mobil listrik merek DFSK, Hyundai, Wuling.

KTT G20 digunakan sebagai momentum penting untuk membangkitkan industri elektrifikasi otomotif di Indonesia.

Infografis - Mobil-mobil Listrik Fantastis yang Bisa Dipakai Pejabat RI. (Foto: Basith Subastian/CNNIndonesia)