BMW Pindahkan Produksi Mini dari Inggris ke China

CNN Indonesia
Jumat, 21 Okt 2022 09:38 WIB
Generasi kedua Mini Electric bakal diproduksi di China bekerja sama dengan Great Wall.
Generasi kedua Mini Electric bakal diproduksi di China bekerja sama dengan Great Wall. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia --

BMW Group dilaporkan akan berhenti memproduksi generasi pertama mobil listrik Mini Electric di Inggris pada akhir 2023. Produksi untuk generasi kedua bakal dipindah ke China bersama Great Wall Motors.

The Times memberitakan model baru Mini Electric hanya akan diproduksi di China buat pasar global pada 2024.

Mini Electric pertama kali diproduksi di pabrik Cowley, dekat Oxford, Inggris, pada 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pabrik itu sanggup memproduksi 40 ribu unit Mini Electric atau yang dikenal dengan nama Cooper SE. Hasil produksi selain dijual domestik juga diekspor ke berbagai negara.

Mini Electric pertama kali diperkenalkan global pada 2019, produksinya saat ini hanya dilakukan di Inggris menggunakan platform sama seperti Mini Hatchback.

Produksi Mini Hatchback akan dilanjutkan di Inggris. Mini bakal menjual hanya mobil listrik pada 2030.

Pada 2018 BMW Group dan Great Wall telah menandatangani perjanjian untuk mendirikan perusahaan patungan di China.

Pada Juli 2022, generasi kedua Mini Electric dikatakan bakal diproduksi di pabrik baru di Zhangjiagang, China.

Pada November 2021 BMW bilang akan memulai memproduksi mobil listrik Mini di pabrik baru di China pada 2023. Namun saat itu tak dikatakan produksi di Inggris bakal disetop.

Head of Mini, Steganie Wurst, mengatakan memproduksi model listrik dan bensin di jalur produksi yang sama di pabrik Inggris tidak efisien.

"Pabrik Oxford tidak dilengkapi untuk kendaraan listrik. Itu butuh renovasi dan investasi," kata dia, diberitakan Inside EV.

Walau begitu pabrik Mini di Inggris bukan berarti tak akan memproduksi kendaraan listrik. Kata Wurst saat Mini diproduksi di Inggris lagi maka jalur produksinya bakal dikembangkan bersama Great Wall.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER