TIPS OTOMOTIF

Pertolongan Pertama Mobil Terjebak Banjir

CNN Indonesia
Senin, 24 Okt 2022 15:26 WIB
Ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan bila mobil terjebak banjir, mulai dari soal kelistrikan dan risiko pengamanan.
Ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan bila mobil terjebak banjir, mulai dari soal kelistrikan dan risiko pengamanan. (ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pada kondisi cuaca dengan curah hujan tinggi seperti sekarang, Anda perlu waspada mobil mengalami kendala karena terendam banjir, entah saat berada di jalan atau ketika mobil diparkir.

Mobil kebanjiran adalah musibah dan Anda perlu tau cara menyelamatkannya. Ada beberapa cara pertolongan pertama dalam kondisi seperti ini.

Jangan nyalakan mesin

Jangan pernah mencoba menyalakan mesin jika mobil mogok di tengah banjir sebab ada risiko air telah masuk ke mesin melalui saringan udara hingga berpotensi mengalami watter hammer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mesin juga sebaiknya tetap mati untuk mobil yang kebanjiran saat parkir. Sebaiknya menggunakan cara lain untuk memindahkan unit, misalnya dorong atau derek.

Lepas kabel baterai/aki

Air musuh kelistrikan sebab itu Anda perlu memutus sumber utama kelistrikan di mobil yakni baterai/aki dengan cara melepas kabel-kabelnya. Ini berguna buat menghindari arus listrik pendek yang bisa membuat komponen kelistrikan di mobil menjadi rusak.

Kemudian Anda juga perlu mengecek kondisi komponen pengapian seperti busi, saringan udara, koil, alternator, serta kabel-kabel dan sambungannya yang rawan rusak kalau terkena banjir.

Hati-hati ketika memeriksa ECU (Electronic Control Unit) karena sangat sensitif dan berisiko mengalami kerusakan fatal.

Bawa ke tempat aman

Mobil bisa didorong ke lokasi yang lebih aman, tapi jangan paksakan kalau kondisinya berbahaya seperti arus air kuat atau banjir terlalu tinggi.

Sepanjang tidak mengganggu lalu lintas, parkir saja mobil di lokasi banjir dan pastikan tidak ada barang berharga tertinggal di dalamnya.

Periksa oli mesin

Perhatikan ketinggian air dengan melihat bekasnya di dalam ruang mesin. Jika melewati batas rumah transmisi, ada potensi mesin mobil kemasukan air banjir.

Cek kondisi oli mesin melalui dipstick. Kalau keruh atau berubah warna menjadi coklat, artinya air sudah masuk ke dalam ruang mesin. Tidak ada yang dapat kita lakukan kecuali menghubungi layanan darurat.

Perluasan asuransi

Anda bisa saja terlindungi dari kerusakan mobil karena banjir bila telah mengambil perluasan jaminan yang spesifik. Hanya saja jangan pernah Anda nekat atau sengaja menerjang banjir karena merasa aman terlindungi, karena kerusakan seperti ini berpotensi membuat klaim asuransi ditolak.

Pada dasarnya mobil-mobil umum yang kita gunakan sehari-hari tidak didesain untuk menerjang banjir jadi sebaiknya Anda perlu memikirkan ulang jika ingin melakukannya yang berorientasi pada keselamatan.

Ada baiknya Anda memahami rute perjalanan sebelum mulai berkendara dan direkomendasikan menghindari daerah rawan banjir. Pilihan lain yang mungkin lebih bijak menunda perjalanan hingga jalanan aman dilewati.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER