General Motors (GM) mengumumkan telah menghentikan sementara beriklan di Twitter setelah Elon Musk mengambilalih kepemilikan media sosial itu, Jumat (28/10).
Produsen mobil terbesar Amerika Serikat (AS) itu mengatakan akan mengevaluasi arah baru twitter di bawah kepemimpinan Elon Musk.
"Seperti bisnis normal dengan perubahan signifikan dalam platform media, kami telah menghentikan sementara iklan berbayar kami [di Twitter]," kata keterangan resmi GM dikutip dari Reuters, Senin (30/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Interaksi layanan pelanggan di Twitter akan berlanjut," ucap GM kemudian.
Sementara itu Twitter belum merespons terkait kabar ini.
Seperti diketahui Elon Musk sebagai pemilik perusahaan otomotif Tesla yang sama-sama sebagai perusahaan otomotif AS. Banyak spekulasi akuisisi saham Twitter oleh Elon Musk merupakan reaksi dari GM. Namun hal tersebut belum bisa dikonfirmasi.
Miliarder asal AS itu resmi menjadi pemilik Twitter usai menuntaskan akuisisi senilai US$44 miliar (Rp683,2 triliun). Langkah pertamanya adalah pemecatan para petinggi dan memoderasi konten.
Penuntasan pembelian itu dilakukan pada Kamis (27/10) waktu AS atau Jumat (28/10) WIB.
"the bird is freed (sang burung dibebaskan, red)," kicau Musk, merujuk pada logo burung Twitter, Jumat (28/10).
Musk sempat mengunggah gambar kartun dirinya yang tengah melepaskan burung [yang digambarkan sebagai Twitter] dari sangkarnya.
Hal itu sempat dikaitkan dengan upayanya menyingkirkan kebijakan moderasi konten yang memicu banyak sensor atau ia hendak melepaskan potensi besar Twitter yang selama ini terkekang.