Motor listrik Polytron memberlakukan bisnis berbeda di Indonesia. Konsep yang digunakan tidak ingin membebani konsumen dalam kepemilikan motor listrik.
Contoh motor listrik Polytron Fox-R yang diklaim mampu menempuh jarak 130 km dengan satu baterai terisi penuh ini bisa dibeli Rp16,5 juta off-the-road di IMOS 2022.
Harga ini belum termasuk ke dalam tarif Bea Balik Nama (BBN) yang akan dibebankan ke konsumen sekitar Rp2 juta sampai Rp3 juta, jadi total sekitar Rp19,5 juta sudah bisa bawa pulang motor listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui harga itu belum termasuk baterai. Konsumen yang berminat diharuskan sewa baterai dengan sistem kontrak selama tiga tahun. Selama tiga tahun konsumen dikenakan biaya sewa sebesar Rp9 juta atau Rp250 ribu setiap bulan.
Uang yang perlu disiapkan konsumen untuk kepemilikan motor listrik Polytron selama tiga tahun totalnya mencapai Rp28,5 juta.
Baterai yang disewakan Polytron berjumlah satu unit dan pembayaran dapat dilakukan via aplikasi Polytron yang tersedia di ponsel mulai awal 2023.
Lihat Juga : |
Jika masa kontrak tiga tahun itu habis, kontrak harus diperbaharui untuk tiga tahun berikutnya dengan estimasi pengeluaran sewa lanjutan Rp9 juta dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Tekno Wibowo, Direktur Komersial Polytron mengatakan pihaknya memang belum memiliki rencana menjual motor sekaligus dengan komponen baterai.
"Baterai tidak dijual maka tidak rilis harganya," kata Tekno di Jakarta.
Tekno melanjutkan sistem sewa ini menguntungkan konsumen sebab harga baterainya cukup tinggi, atau bisa mencapai Rp35 jutaan. Selain membuat harga motor bisa lebih terjangkau, konsumen disebut tak perlu khawatir baterai rusak karena dijamin garansi.