Mugiyono, orang Indonesia yang merawat helm para pebalap MotoGP termasuk Francesco Bagnaia yang ditampuk sebagai Juara Dunia 2022 merasa bangga bisa menyaksikan pebalap berjuluk Pecco finis di MotoGP Valencia.
"Betul saya sampai ikut ke Valencia [merawat helm Suomy yang dipakai Bagnaia di Valencia]," kata Mugiyono ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (7/11).
Mugiyono pun merasa berterima kasih mendapat banyak dukungan sampai bisa menyaksikan Bagnaia beraksi di MotoGP Valencia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bangga dengan diri saya sendiri. Fokus bekerja dan alhamdulillah dapat dukungan dari istri, dan tidak lupa kewajiban kita sebagai umat manusia," ucap Mugiyono.
Lihat Juga : |
Pria karib disapa Mugi ini memang dikenal sebagai tim yang merawat dan menyervis helm Suomy dipakai Bagnaia saat sesi terakhir MotoGP 2022.
Sibuk sebagai Racing Service Helm KYT dan Suomy, Mugi juga menangani helm para pebalap MotoGP untuk kelas Moto2, Moto3 dan kasta teratas MotoGP.
"Selesai sudah tugas saya di tahun ini 2022, Alhamdulillah berhasil menghantarkan 2 juara dunia. MotoGP dan Moto2. Terimakasih , Semuanya karena Allah," tulis Mugi di akun instagram miliknya.
"MotoGP world champion 2022. Alhamdulillah telah menghantarkan 2 rider juara dunia MotoGP dan Moto2," tulis Mugi kemudian.
Sebelumnya, Francesco Bagnaia berhasil memperoleh hadiah satu unit mobil BMW dalam program BMW M Award.
BMW M Award merupakan penghargaan bagi pebalap MotoGP yang melakoni kualifikasi terbaik sepanjang musim. Penghargaan ini dilakukan setiap tahun dan kini Bagnaia memenangi penghargaan untuk kali pertama.
Ia disebut meraih pole position sebanyak lima kali musim ini. Ia kemudian mengumpulkan total 293 poin untuk klasifikasi BMW M Award, atau unggul 11 poin di atas rival terdekatnya Jorge Martin.
Kemenangan ini membuat Pecco diganjar BMW M3 Competition Touring.
Mobil ini diketahui menggunakan mesin 3.000 cc enam silinder segaris yang bisa melepas 503 hp torsi 650 nm dan penggerak semua roda atau Xdrive all wheel drive.
Kemampuan akselerasi diklaim mampu melaju 0-100 km per jam dalam 3,6 detik, sementara kecepatan puncak dapat mencapai 280 km per jam.