Viral di dunia maya salah satu peserta rombongan pesepeda yang dikawal Patwal tertabrak mobil dan terpental beberapa meter. Kejadian ini terjadi di persimpangan jalan raya lampu lalu lintas di Jakarta.
Berkaca dari kejadian tersebut, masyarakat yang hendak bersepeda di jalan raya, seharusnya memahami poin penting sehingga perjalanan 'mencari keringat' tetap aman.
Berikut tips bersepeda di jalan raya, mengutip Rodalink.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merawat sepeda adalah keharusan. Anda dapat melakukannya dengam cara rutin membersihkannya dari kotoran yang mungkin ada dari penggunaan sebelumnya. Lalu rantai harus selalu bebas dari penumpukan kotoran.Untuk itu bersihkan rantai seeda secara berkala dan aplikasikan pelumas.
Kemudian rem juga perlu diganti berkala untuk memastikan Anda dapat bermanuver dengan baik di jalanan.
Anda yang ingin bersepeda harus menggunakan peranti keselamatan seperti helm, jersey, sarung tangan, hingga pelindung lutut. Bawa juga perlengkapan tambahan seperti tas dan juga botol minum. Tidak lupa juga untuk membawa jas hujan jika nantinya akan diperlukan.
Tanpa lampu penanda untuk berbelok, kita akan kesulitan memberikan tanda kepada kendaraan yang berada di belakang. Untuk itu isyarat tangan dapat Anda gunakan saat bersepeda.
Sebagai contoh, saat ingin berbelok ke kiri ataupun pindah jalur, pastikan Anda mengangkat tangan kiri setinggi bahu. Ini menjadi aba-aba dan isyarat ingin berbelok.
Solusi agar Anda selalu terlihat di jalan raya adalah menggunakan apparel warna cerah. Mengapa? Karena warna cerah dan permukaan reflektif pada sepeda akan membantu Anda tetap terlihat dengan baik di jalan raya terutama saat malam hari maupun cuaca berkabut. Gunakan juga lampu depan dan belakang untuk memastikan pengguna jalan lain dapat selalu melihat Anda.
Tidak kalah penting adalah mematuhi aturan lalu lintas. Namun, ini adalah salah satu aspek yang sering dilanggar para pesepeda karena merasa sepeda bukan salah satu kendaraan bermotor yang perlu mengikuti aturan lalu lintas.
Maka, dianjurkan untuk para pesepeda mempelajari rambu lalu lintas dan marka jalan seperti yang digunakan para pengguna kendaraan bermotor. Jangan menyalip, karena menyalip dapat membawa resiko kecelakaan lalu lintas.
Lalu, menggunakan trotoar dan juga bahu jalan yang tidak seharusnya digunakan juga merupakan tindakan yang harus hindari.
(ryh/mik)