Toyota bZ4X yang akan diluncurkan di Indonesia hari ini Kamis (10/11) siang, diberangkatkan langsung dari Jepang.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan, mobil listrik tidak mengalami penyesuaian spesifikasi di Indonesia.
"Jadi Toyota bZ4X masuk Indonesia tidak ada penyesuaian, karena CBU," ucap Anton beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton meyakini mobil sudah disesuaikan dengan kebutuhan pasar Asia Tenggara.
Di Indonesia, harga Toyota bZ4X diprediksi tembus Rp700 juta. Di segmen mobil listrik premium dalam negeri mobil listrik pertama Toyota di Indonesia itu akan bersaing dengan Hyundai Ioniq 5 dari pabrikan Korea Selatan. Bedanya Ioniq 5 dirakit di Indonesia.
Mobil punya dimensi panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650 mm.
Pabrikan menyediakan dua pilihan penggerak, yaitu penggerak roda depan atau FWD dan semua roda atau AWD.
Pada versi FWD dikatakan tenaganya mencapai 150 kW sementara AWD 160 kW. Keduanya sama-sama menggendong baterai lithium-ion yang diletakkan secara rata di lantai mobil dengan tegangan total 355 volt.
Sementara performa di atas kertas, akselerasi dari 0-100 km per jam, dapat dicapai dalam 8,4 detik untuk FWD dan AWD 7,7 detik. Baterai mobil dapat terisi hingga 80 persen dalam 30 menit.
Pengisian listrik juga dapat dilakukan dari paparan sinar matahari karena tersedia panel surya di atap mobil.
ToyotabZ4X sempat dipajang pameran otomotif di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.
TAM juga sudah meminjamkan 41 unit bZ4X dan 102 unit model mobil listrik lain, Lexus UX 300e ke pemerintah Indonesia untuk kebutuhan penyelenggaraan KTT G20 di Bali bulan ini.