Toyota secara resmi merilis mobil listrik perdana, bZ4X, di Indonesia. Peluncuran di Tanah Air menjadi yang kedua bagi negara di Asia Tenggara setelah Thailand.
Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan model ini akan menjadi pembuka dari rencana Toyota untuk kendaraan listrik di masa mendatang.
"Toyota tidak hanya akan berhenti sampai di sini," kata Henry di Jakarta, Kamis (10/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil ini dirancang menggunakan platform e-TNGA (Toyota New Global Architecture) e-TNGA. Secara dimensi bZ4X memiliki wheelbase 2.850 mm, panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi, 1.600 mm, sedangkan beratnya hanya 2.195 kg.
Di dalam mobil tersemat motor listrik penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD). Tenaga yang dihasilkan mencapai 204 HP dan torsi 266 Nm.
Di atas kertas, Toyota mengklaim SUV ini dapat berakselerasi 0-100 km per jam dalam 8,3 detik dan akselerasi pertengahan 48-90 km per jam dalam 2,9 detik.
Terdapat mode berkendara ECO untuk menghemat daya listrik dan SNOW untuk berkendara di medan off-road ringan.
Mobil ini menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh yang dapat terisi 80 persen dengan durasi sekitar 30 menit dengan sistem pengisian cepat 150 kW menggunakan sistem charging DC output CCS2.
Sedangkan pengisian penuh menggunakan AC output dengan suplai 230 V/32 A akan memakan waktu 9-10 jam. Jika baterai tersebut terisi penuh dapat mencapai jarak hingga 500 km.
Baterai tersebut mendapat garansi selama delapan tahun atau 160 ribu kilometer
Terkait fitur, merek Jepang ini membenamkan paket fitur keselamatan Toyota Safety Sense (TSS) 3.0. Model Toyota di dalam negeri yang sudah menggunakan fitur ini sebelumnya adalah Voxy.
Toyota membanderol BZ4X dengan harga Rp1,19 miliar on the road Jakarta. Sebagai perbandingan mobil listrik lain yang dijual di dalam negeri, yaitu BMW i4 Rp2,06 miliar dan BMW iX Rp2,33 miliar, Mini Electric Rp1,05 miliar, Hyundai Ioniq 5 Rp748 juta-Rp859 juta dan Wuling Air EV Rp238 juta-Rp311 juta.
"Kami harap BZ4X akan mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia," kata Direktur Marketing TAM Anton Jimmy.