Menjadi pemimpin negara adidaya seperti Amerika Serikat (AS) merupakan sebuah pekerjaan serius. Semua tindakannya akan menjadi sorotan yang tidak hanya dapat mempengaruhi bangsanya, tetapi juga seluruh dunia.
Karena hal ini juga pemimpin berpotensi mempunyai banyak musuh yang bisa saja membahayakan nyawanya sendiri.
Inilah mengapa seorang Presiden AS Joe Biden harus dilindungi dengan alat khusus termasuk mobil yang digunakan. Bisa diibaratkan mobil untuk membawa Presiden AS harus dibuat layaknya "benteng berjalan" untuk meningkatkan keselamatan kepala negara dalam perjalanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena pertimbangan ini pemimpin AS butuh kendaraan yang tangguh. Penamaan "The Beast" yang akhirnya dipilih untuk membentengi sang pemimpin.
Awalnya Limusin Cadillac, yang lebih dikenal sebagai The Beast, memulai debut pada 2009 ketika Barack Obama, presiden keturunan Afrika-Amerika pertama menjabat.
Setelah Barack Obama, penggunanya beralih ke Donald Trump dan berganti ke Presiden AS ke-46 saat ini, Joe Biden.
Kendati versi pertama mobil tersebut terungkap pada 2009 selama pemerintahan Obama, mereka lalu memerintahkan penggantian unit baru pada 2014.
Kemudian Secret Service (SS) menghancurkan model sebelumnya dengan peluru dan bom untuk menguji efektivitas sebagai dalih bahan pembuatan unit yang baru.
The Beast juga yang akhirnya digunakan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Biden turut serta membawanya untuk melindunginya selama wara-wiri di Bali.
The Beast juga dibawa karena berbagai pertimbangan termasuk urusan keselamatan. Biden enggan menggunakan mobil listrik yang disediakan pemerintah Indonesia selaku tuan rumah KTT G20.
Kemampuan The Beast
Kemampuan The Beast diklaim mampu menahan tembakan roket hingga serangan senjata kimia. General Motors bertanggung jawab atas desain dan pembuatan mobil ini yang diibaratkan tank perang dengan teknologi keamanan tercanggih yang pernah ada.
.
Majalah otomotif Road and Track menyebutkan mobil ini sangat berat, ditaksir mulai 6-10 ton.
Hal ini masuk akal sebab mobil sudah dilengkapi kaca 5 inci yang tidak bisa dibuka dan pintu 8 inci. Pintu ini beratnya dikatakan sama seperti pintu pesawat penerbangan komersial.
Detail fitur mobil ini tak pernah diungkap SS dengan alasan keselamatan, namun ada beberapa hal umum yang lumrah diketahui khalayak.
Misalnya mobil memiliki kemampuan penglihatan malam, dapat mengeluarkan asap dan minyak untuk mengacaukan pihak yang ingin mengejarnya.
Lalu ada terapan titanium, keramik, dan pelat antibom yang dipasang di bagian bawah.
The Beast juga dibekali fitur seperti run-flat tyre, pasokan oksigen, telepon satelit, dan kode nuklir.
Mesin untuk The Beast diduga diesel 5.000 cc. Ini dipilih lantaran bahan bakar diesel tak mudah terbakar meski pada situasi kondisi sedang baku tembak.
Selain itu The Beast menyimpan suplai darah sesuai golongan darah presiden, lengkap dengan defibrilator dan perlengkapan darurat lainnya. Mobil ini juga sangat kedap dan tertutup rapat. Namun di kabin terdapat speaker sehingga penumpang dapat mendengar apa yang terjadi di luar.
Tapi yang jelas mobil ini dibangun menggunakan spesifikasi pesanan Secret Service dan kodenya Stagecoach. Sementara basisnya dibangun menggunakan sasis truk GMC Top Kick.
Biaya dalam pembuatan mobil ini tentu tak terukur, namun ada yang memperkirakan harganya mencapai US$1,5juta dolar atau setara dengan Rp23 miliar, mengutip Hotcar.