Pasar mobil elektrifikasi di Indonesia periode Oktober 2022 dikuasai dua mobil, Wuling Air EV dan Suzuki Ertiga Hybrid.
Air EV merupakan mobil listrik terlaris bulan lalu. Penjualan mobil ukuran ringkas ini tampak mendominasi menurut data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Wholesales Air EV pada Oktober tercatat 1.629 unit. Angka itu berada jauh di atas para kompetitornya seperti Hyundai Ioniq 5 sebanyak 523 unit atau Lexus UX300e yang cuma 5 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan kompetitor lain seperti DFSK Gelora E, Mini Electric, hingga Nissan Leaf tak terekam melakukan distribusi ke dealer pada bulan itu.
Sedangkan Ertiga Hybrid adalah mobil hybrid paling laku pada Oktober. Catatan wholesales mobil ini 487 unit.
Di bawah Ertiga Hybrid ada Toyota Corolla Cross Hybrid dengan penjualan 41 unit, Toyota Camry Hybrid dan Corolla Altis Hybrid yang masing-masing menyumbang 18 unit.
Lalu ada Toyota C-HR dan Lexus ES300h masing-masing dengan angka 11 unit, Nissan Kicks E-Power dan Lexus UX250h masing-masing 4 unit, sementara Lexus LS 500 Hybrid sebanyak 2 unit.
Tak ada catatan kegiatan wholesales pada model plug-in hybrid, Mitsubishi Outlander PHEV dan Toyota Prius PHV, pada Oktober.
Secara keseluruhan Gaikindo mencatat penjualan mobil listrik berbasis baterai hanya naik tiga unit pada Oktober dibanding September. Pada Oktober wholesales mencapai 2.157 unit, sementara September 2.154 unit.
Sedangkan pasar mobil hybrid mengalami penurunan pada Oktober 596 unit dari sebelumnya September 647 unit.
(ryh/fea)