Putin Keluarkan Titah Kontrol Harga Mobil Baru di Rusia

CNN Indonesia
Kamis, 17 Nov 2022 17:00 WIB
Vladimir Putin meminta pemerintah mengontrol harga mobil baru, dia melihat ada upaya menaikan harga secara tidak wajar.
Vladimir Putin meminta pemerintah mengontrol harga mobil baru, dia melihat ada upaya menaikan harga secara tidak wajar. (AP/Alexander Zemlianichenko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin meminta pada pemerintahannya mengatur harga mobil baru agar industri otomotif tak semakin tersungkur karena dia melihat ada upaya kenaikan harga tidak wajar.

Reuters memberitakan Putin mengatakan itu saat berbicara dengan pejabat tinggi pemerintahan pada Rabu (16/11).

Dia bilang situasi saat ini 'tidak mudah' dan meminta pemerintah mempertimbangkan membuat harga mobil terjangkau yang mengindikasikan banderol telah naik tak terkontrol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mau menarik perhatian Anda atas kebutuhan konstan mengontrol harga, jadi saat kejadian sulit sekarang, yang kita semua sadari, termasuk logistik, tidak ada yang menyalahgunakan atau menaikkan harga kendaraan secara tidak wajar," ucap Putin.

"Saya harap Anda dan Layanan Antimonopoli Federal melakukan ini sepanjang waktu," kata dia lagi.

Penjualan mobil di Rusia terpuruk sejak negara ini mulai menginvasi Ukraina pada Februari lalu. Hasil pada tahun ini diprediksi di bawah 1 juta unit yang merupakan rekor terburuk sepanjang sejarah.

Maxim Sokolov, bos produsen mobil Rusia, Avtovaz, mengatakan penjualan mobil sudah turun 60 persen sejauh ini dan mungkin tak sampai seperempat dari pencapaian satu dekade lalu.

Penyebab runtuhnya penjualan mobil di Rusia salah satunya karena beberapa produsen tumbang. Renault dan Mercedes-Benz menutup operasi karena terkendala efek perang Rusia-Ukraina.

Selain itu kenaikan harga barang di Rusia dan sulitnya mengamankan pasokan komponen impor juga menjadi faktor keterpurukan. Rusia kini menjalani sanksi dari berbagai negara barat sebagai respons kampanye militernya ke Ukraina.

Model terbaru Lada kini diproduksi tanpa airbag dan anti-lock braking system karena nihil komponen.

Menteri Perdagangan Rusia Denis Manturov memprediksi penjualan mobil pada tahun ini paling top 700 ribu unit.

"Tahun lalu sedikit di atas 1,6 (juta unit). Dengan kehendak Tuhan, tahun ini akan 670.000 - 700.000," katanya dalam konferensi tahunan Transport Week.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER