Viral Tesla Ngebut Tak Terkendali dan Makan Korban di China

Perhatian netizen tertuju pada sebuah video mobil listrik Tesla yang melaju tak terkendali hingga menabrak benda-benda di depannya. Insiden ini terjadi Guangdong, China Selatan.

Video yang terekam CCTV jalan China menampilkan awalnya pengendara mobil Tesla Model Y itu sudah memperlambat lajunya, namun tiba-tiba mobil mengarah ke jalan dan melaju dengan cepat tak kendali menabrak pengendara sepeda motor, pesepeda, motor tiga roda hingga menimbulkan korban jiwa.

Dalam penyelidikan, pengendara mobil tersebut mengaku mengalami masalah dengan sistem rem yang tidak berfungsi. Alhasil mobil melaju tanpa bisa dihentikan.

Lihat Juga : Perusahaan yang Sindir Elon Musk Kirim Mobil Listrik Ami Buggy ke RI

Mengutip Teslarati, Senin (21/11), perusahaan membantah pernyataan tersebut dan mengatakan akan membantu polisi kota Chaozhou, Guangdong dalam menginvestigasi kecelakaan.

Hasil investigasi pihak Tesla, pihaknya menemukan pedal akselerasi kendaraan dalam kondisi ditekan saat kecelakaan. Tesla China juga menemukan rekaman pengemudi tidak menginjak rem selama insiden tersebut.

Seperti yang terlihat dalam video kecelakaan itu, lampu rem Tesla Model Y tampak mati saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi

Meski begitu, Tesla mencatat bahwa saat kendaraan sedang melaju tak terkendali, pengemudi menekan tombol P (parkir) sebanyak empat kali, dan lampu rem menyala dan mati dengan cepat.

[Gambas:Twitter]

Lihat Juga : Toyota bZ4X Diuji Tabrak, Bagaimana Hasilnya?

Perlu dicatat pengendara Tesla telah mencoba menekan tombol P guna menghentikan Tesla, namun tombol tersebut harus ditekan untuk waktu yang lama dan mobil dalam kondisi berhenti.

Hasil temuan Tesla ini ditentang sejumlah pihak, dan menyebutkan pengemudi merupakan orang yang bisa mengendarai mobil. Polisi setempat pun dalam laporan mengesampingkan pengendara di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan.

Polisi dilaporkan sedang mencari pihak ketiga untuk menyelidiki sisa-sisa kecelakaan melibatkan Model Y guna melengkapi penyelidikan.

[Gambas:Video CNN]