Poin Penting Perubahan Toyota Innova Zenix

Toyota Kijang Innova Zenix meluncur di Indonesia, hari ini Senin (21/11). Peluncuran Innova Zenix merupakan sejarah baru Innova di Indonesia, dan mencetak sebagai mobil hybrid Toyota pertama yang diproduksi di Indonesia tepatnya di pabrik TMMIN, Karawang, Jawa Barat.

"Hari ini kami meluncurkan generasi Kijang Innova terbaru, Kijang Innova Zenix," kata Wakil Presiden Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto di Jakarta, Senin (21/11).

Lihat Juga : Innova Zenix Meluncur Harga Rp419 Juta, Varian Hybrid Mulai Rp458 Juta

Untuk konsumen di Tanah Air, Toyota membanderol Kijang Innova Zenix bensin mulai Rp419 juta- Rp470 juta. Sedangkan Kijang Innova Zenix Hybrid dibandrol Rp458 juta sampai Rp614 juta.

Harga yang ditawarkan naik signifikan dibanding Innova sebelumnya yang dijual Rp369,6 juta- Rp471,9 juta, sementara varian Venturer dipasarkan Rp494,4 juta dan Rp527,2 juta.

Ada sejumlah fakta penting terkait perubahan Toyota Innova Zenix:

1. Toyota Innova mesin diesel disuntik mati.
2. Toyota Innova Zenix pakai hanya tersemat mesin bensin M20A7-FKS kapasitas 1.987 cc empat silinder Dual-VVTi.
3. Varian hybrid menggunakan mesin 1.987 cc dipadukan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 21 kgm, sehingga total menghasilkan tenaga 186 PS.
4. Kedua varian dilengkapi transmisi CVT baru 10 percepatan.
5. Platform TNGA penggerak roda depan.
6. Bobot Innova Zenix diklaim bobotnya turun sekitar 170 kg dari model sebelumnya.
7. Toyota Innova gerak roda belakang masih diproduksi dan desainnya pakai model lawas menyasar konsumen fleet.
8. Pakai baterai Nikel karena diklaim lebih cocok untuk negara tropis.
9. Toyota Innova Zenix mulai diekspor awal tahun depan, dan tambah 1 negara yaitu Afrika Selatan.
10. Lokal konten 65 persen turun dari sebelumnya sekitar 85 persen. Hal ini karena ada komponen yang hilang seperti transfer case.
11. Fitur keselamatan Toyota Safety Sense (TSS) 3.0.
12. Tersimpan Toyota Hybrid System Generasi 5.
13. Baterai Innova Hybrid dirakit di pabrik TMMIN Plant 2, dan sebagian besar komponen masih impor.

[Gambas:Video CNN]