Motor Matic Tak Kuat Menanjak? Cek 4 Komponen Penting

Penggunaan sepeda motor matic saat ini lebih banyak daripada motor manual. Pasalnya, penggunaan motor matic lebih simpel, cukup menarik gas dan rem untuk menjalankannya.

Ada anggapan motor matic hanya cocok digunakan di area perkotaan yang jalanannya relatif bagus, lurus, halus dan minim tanjakan, sehingga tak membutuhkan dorongan tenaga yang terlalu besar.

Ada juga yang punya pemikiran penggunaan motor matic di area pedesaan bakal mengalami kesulitan, karena kondisi jalan yang tidak halus dan juga banyak tanjakan.

Untuk diketahui, ada sejumlah faktor yang menyebabkan motor matic tak kuat menanjak. Berikut alasan mengapa motor matic tidak kuat menanjak:

Sistem transmisi

Sistem transmisi skuter matic menggunakan v belt, tidak seperti motor manual yang menggunakan rantai dan gear, sehingga membuat tarikan lebih bertenaga dan saat menanjak akan mudah diatur kekuatannya.

Filter udara kotor

Salah satu penyebab motor matic tidak kuat menanjak adalah filter udara kotor yang akan menghalangi asupan udara ke ruang bakar.

Kondisi tersebut dapat mengurangi tarikan mesin, sehingga tidak kuat menaiki tanjakan. Cara mengatasi masalah ini cukup dengan memberikan perawatan dan membersihkannya.

Karburator

Motor matic tak kuat nanjak juga bisa disebabkan karena karburator motor yang kotor. Sama seperti filter udara, karburator juga sebaiknya diberikan perawatan secara berkala.

Jangan biarkan karburator kotor, karena sebagai tempat pembakaran bahan bakar fungsinya cukup penting, sehingga tenaga yang dihasilkan dari sini berpengaruh pada komponen tersebut.

Pembakaran akan kurang optimal ketika komponen kotor dan membuat tenaga motor jadi loyo.

Jarum skep

Needle jet atau jarum skep merupakan salah satu bagian karburator motor. Jarum ini berfungsi mengatur volume bahan bakar yang akan dicampurkan dengan udara.

Bagian jarum skep ini penting, karena ketika komponen ini setelannya tidak pas, langsung akan memengaruhi kinerja kendaraan kata Honda.