Toyota Hilux Revo battery electric vehicle (BEV) Concept untuk pertama kali diperkenalkan di Thailand, Kamis (15/12). Kemunculan pikap listrik ini sekaligus merayakan ulang tahun Toyota Thailand ke-60.
Secara desain, konsep Hilux Revo BEV tak jauh berbeda dari mesin dieselnya. Perbedaan mencolok hanya pada bagian depan dengan gril tertutup.
Mobil ini dibalut dengan cat berwarna putih seperti Kijang Innova EV yang sempat diperkenalkan di Indonesia dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 berlangsung Maret di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pikap ini sekilas terlihat sebagai sebuah kendaraan prototype pra-produksi. Toyota juga tidak menyampaikan apakah mobil akan diluncurkan atau tidak.
Dalam acara yang sama, Toyota juga memperkenalkan pikap komersial lainnya, IMV 0. Untuk IMV 0, perusahaan memastikan model tersebut akan diproduksi di Thailand.
"Kedua mobil ini untuk kebutuhan yang berbeda dan konsumen yang berbeda. Satu dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas, dan satu dirancang untuk mendukung netralitas karbon dan lingkungan yang lebih baik untuk semua," kata CEO Toyota Akio Toyoda dikutip dari insideevs, Kamis (15/12).
Konsep Hilux electric ini muncul setelah perusahaan mengumumkan telah menerima sokongan dana dari pemerintah Inggris untuk mengembangkan mobil berbasis fuel cell bertenaga hidrogen.
Toyoda menegaskan pihaknya belum sepenuhnya yakin untuk beralih ke BEV meski kerap muncul membahas mobil listrik.
"Saya yakin kita harus realistis tentang kapan masyarakat akan dapat sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik dan kapan infrastruktur kita dapat mendukungnya dalam skala besar," ungkap Toyoda.
"Karena sama seperti mobil otonom, menurut saya butuh waktu lama agar BEV bisa menjadi pilihan utama," tutur Toyoda.
Akio menilai, BEV bukan satu-satunya cara untuk mengurangi emisi karbon secara global. Ia mengaku terbuka dengan seluruh opsi yang ada dalam upaya mengurangi emisi.
"Saya masih yakin hidrogen adalah teknologi yang menjanjikan untuk masa depan kita seperti BEV," tutup Toyoda.