Sejumlah SPBU Pertamina di Tuban, Jawa Timur, mendapatkan kiriman bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang sudah tercampur air. BBM tak layak tersebut diketahui saat uji sampling.
Kualitas BBM bercampur air seperti ini pada dasarnya akan berbahaya jika sampai masuk ke tangki BBM dan terisap ke mesin mobil. Tanpa disadari masalah bakalan muncul pada mesin.
Head Dealer Technical Support Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menyampaikan masalah yang akan terjadi jika menggunakan bahan bakar terkontaminasi air adalah kerusakan pada sistem bahan bakar pada kendaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dampaknya itu kepada fuel system (pompa, saluran, filter, injector) dan dapat merusak komponen tersebut," kata Didi dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (20/12).
Masalah lain yang muncul yaitu saat air masuk ke mesin karena terlanjur terhisap pompa bahan bakar saat kendaraan dihidupkan. Ini dikatakan dapat merugikan pemilik mobil karena harus mengeluarkan biaya perbaikan
"Air itu kan tidak bisa terkompresi, dan kalau yang masuk dalam jumlah banyak, tentu mesin rusak yang bikin turun mesin," ucap Didi.
Air dan bahan bakar punya senyawa berbeda sehingga tidak dapat terkompresi saat sistem pembakaran kendaraan bekerja. Di sisi lain air juga memiliki masa lebih berat yang membuatnya menempel pada bagian dalam tangki bahan bakar.
Menurut Didi jika tangki menggunakan material besi terkena air dampak yang timbul tentu karat dan ujungnya terjadi pengeroposan.
"Untuk yang material besi tentu bisa karat," tutur Didi.
Lihat Juga :![]() Edukasi dan Fitur Apa Itu Oli Gardan Motor Matic dan Kapan Harus Diganti? |
PT Pertamina (Persero) buka suara soal viral bensin jenis Pertalite bercampur air di Tuban, Jawa Timur.
Fuel Terminal Manager Tuban Taruli Sondang Hasurungan Sagala mengaku pihaknya sudah menyelesaikan proses pengembalian Pertalite yang bercampur dengan air.
Ia menerima keluhan terkait hal tersebut sejak Jumat (16/12) malam. Saat itu, fuel Tuban menerima pengembalian Pertalite yang bercampur dan telah mengirimkan kembali penggantinya.
"Hingga saat ini kami sampaikan bahwa proses pengembalian return BBM yang mengalami pencampuran air tersebut sudah kami terima di terminal BBM dan juga sudah kami kembalikan seluruh pengembalian produk tersebut kepada konsumen kami di SPBU," ujar Taruli melalui video yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (19/12).