Khawatir Begal, Warga Diimbau Hindari Mobilitas Dini Hari di Jakarta

Masyarakat diimbau Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghindari mobilitas dini hari sebagai langkah antisipasi begal di jalan raya.

Heru mengatakan demikian merespons kasus pembegalan terhadap wartawan Bisnis Indonesia inisial YAN di jalan layang Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

"Kalau bisa jangan sendiri, kira-kira hindari pulang malam hari, itu (kasus begal) kan Subuh ya? Hindari pulang malam hari," kata Heru, Kamis (22/12), disitat dari Antara.

Heru menyampaikan kepolisian bakal meningkatkan pengawasan di kawasan rawan kriminal. Kata dia hal itu sesuai yang diucapkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat memimpin Operasi Lilin menjelang Natal dan tahun baru.

Pak Kapolri kan tadi sudah bilang peningkatan keamanan di tempat-tempat rawan," ucap Heru.

YAN sebelumnya dibegal delapan orang menggunakan empat sepeda motor pada Selasa (20/12) pada sekitar pukul 02.00 WIB.

Motor matic merek Vespa yang dikendarai YAN dengan pelat nomor AB 6731 FV dibawa kabur pelaku kriminal tersebut. Selain itu YAN yang sempat melakukan perlawanan mendapatkan luka tusukan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Endra Zulpan mengatakan kepolisian akan mengusut kasus ini.

"Tentunya ini kami prihatin ada di tengah kota ada kasus seperti ini yang menimpa, bukan kita hanya melihat dari sisi teman jurnalis, tapi masyarakat umum lain pun harus mendapat rasa aman," ujarnya.