Mitsubishi Xpander Hybrid Bakal Meluncur, Persaingan 2023 Makin Ketat
Mitsubishi menilai pasar otomotif di Indonesia tahun depan tak akan mudah. Menurut perusahaan persaingan bakal semakin ketat, ditambah ada banyak isu mengenai ekonomi yang berpotensi menggoyang pasar.
General Manager of MarComm & PR Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Intan Vidiasari mengatakan dengan pertimbangan itu perusahaan berharap dapat mempertahankan pasar 2023 atau paling tidak sama dengan pencapaian 2022.
"Mungkin dengan kondisi sekarang yang persaingannya makin ketat, terus harga bahan bakar naik lagi, ya mungkin tidak sebaik tahun ini tapi kami mencoba mempertahankan sama lah dengan tahun ini," kata Intan di Karawang, Jawa Barat, Jumat (23/12).
Hingga November 2022, Mitsubishi mencatat angka retail atau penjualan langsung ke konsumen sebanyak 89.867 unit, sementara wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer 88.239 unit.
Di sisi lain, Gaikindo sebagai asosiasi yang membawahi puluhan merek mobil Tanah Air, termasuk Mitsubishi, mengumumkan target penjualan pada 2023 sebesar 975 ribu unit.
Target tersebut naik tipis dari target tahun ini yakni 960 ribu unit lantaran berbagai pertimbangan, salah satunya terkait perekonomian.
"Tapi kami juga tidak mau turun (penjualan), sedapat mungkin sama atau paling tidak jika meningkat sedikit akan lebih baik," kata Intan.
Intan menambahkan pihaknya juga akan terus berupaya mempertahankan pasar tahun depan dengan beragam strategi, salah satunya meluncurkan beberapa model baru.
Model baru ini diperkirakan akan berada dalam beberapa segmen mulai dari SUV bermesin konvensional, yaitu XFC Concept dan mobil yang masuk kategori elektrifikasi.
XFC Concept disinyalir akan tampil di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, sedangkan mobil anyar elektrifikasi diduga Xpander Hybrid dan Minicab MiEV.
"Tunggu tanggal mainnya. Ada kejutan Mitsubishi mulai dari pelengkap dan elektrifikasi," kata Intan.
(ryh/fea)