Libur Natal dan Tahun Baru 2023 banyak digunakan masyarakat dengan mengendarai mobil menempuh jarak jauh. Tak sadar mobil bekerja keras hingga berdampak overheat pada bagian mesin.
Untuk dipahami, bila mobil mengalami panas berlebih ada langkah-langkah yang harus dilakukan.
Umumnya mobil mengalami overheat disebabkan beban kerja mobil terlalu tinggi, kemudian suhu mesin terlalu panas, sementara alat pendingin mesin yaitu radiator tidak berfungsi baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() Edukasi dan Fitur Asal Usul Sedan, Awalnya Bukan untuk Mobil |
Berikut cara mengatasi mobil overheat:
Mobil dapat memberikan tanda terjadi overheat melalui indikator panel dasbor atau bahkan muncul asap pada kap mesin, tapi jangan langsung panik. Usahakan tetap tenang dan cari tempat aman untuk menepi.
Lalu matikan mesin dan AC, kemudian beri sinyal pada pengendara lain dengan menyalakan lampu hazard dan menaruh segitiga pengaman agar mereka tahu Anda sedang mengalami kendala, sehingga mereka bisa menjaga jarak aman.
Setelah berhasil menepi dan mematikan mesin, segera buka kap mesin. Tunggu hingga suhu panas mobil keluar, biarkan kap mesin terbuka sekitar 30 menit hingga suhu mesin cukup aman untuk memeriksa bagian radiator.
Lihat Juga :![]() Edukasi dan Fitur Mengapa SIM di Indonesia Tak Berlaku Seumur Hidup? |
Saat mesin overheat biasanya disebabkan air radiator yang kering. Untuk mengatasi hal ini tentunya Anda harus menambahkan cairan khusus radiator. Tapi ingat, hal ini harus dilakukan jika suhu mesin sudah turun.
Hindari membuka tutup radiator pada saat mesin mobil overheat, air panas mendidih berpotensi muncrat keluar yang dapat mengenai Anda. Tunggu beberapa menit hingga mesin dingin sebelum membuka tutup radiator, atau melakukan pengecekan lain pada mesin.
Setelah mesin dingin, baru kita bisa memeriksa level air radiator. Jika kurang, tambahkan dengan segera agar mesin bisa lebih cepat dingin dan bekerja seperti semula.
Mobil overheat juga bisa disebabkan karena kerusakan pada sistem pendingin. Untuk mengatasinya Anda bisa memeriksa bagian radiator, kepala silinder, hingga blok mesin. Untuk perbaikannya serahkan kepada teknisi terpercaya kata Suzuki.