Pertamina menurunkan harga bahan bakar bensin Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 yang berlaku mulai Selasa (3/1) pukul 14.00. Penurunan tersebut menyesuaikan dengan acuan harga minyak dunia.
Saat ini Pertamax menjadi salah satu bahan bakar yang banyak digunakan pengguna mobil bensin di Indonesia.
Spesifikasi Pertamax ini warna biru, memiliki RON 92, sulfur 500 ppm, sulfur merkaptan setara 20 ppm, timbal 0,013 gram per liter, kandungan pewarna 0,13 gram per 100 liter, dan stabilitas oksidasi minimal 480 menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spesifikasi disesuaikan SK Dirjen Migas No. 3674K/24/DJM/2006 tanggal 17 Maret 2006 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin yang Dipasarkan di Dalam Negeri.
Namun begitu, Pertamax tetap bukan bensin yang tepat untuk kendaraan dengan standar emisi Euro 4 di Indonesia.
Menurut pemerintah, bahan bakar paling cocok untuk mobil Euro 4 yang dijual di Indonesia mulai 2018 adalah Pertamax Turbo dengan kadar oktan sebesar 98.
Buat kebutuhan dapur pacu, Pertamax sesuai jika digunakan pada kendaraan yang memiliki rasio kompresi 10:1 sampai 11:1.
Pemilik kendaraan dianjurkan menggunakan bahan bakar yang sesuai rekomendasi dengan melihat rasio kompresi mesin. Penggunaan bahan bakar yang salah dapat menurunkan performa mesin kendaraan.
Efek menggelitik atau knocking selama proses pembakaran di dalam mesin menjadi salah satu tanda jika bahan bakar yang digunakan tak sesuai.
Mudahnya, semakin tinggi rasio kompresi sebuah mesin, maka praktis dibutuhkan kadar oktan bahan bakar yang tinggi juga.
![]() |