Ban Tanpa Udara Diproduksi 2024, Tak Perlu Bawa Ban Serep

CNN Indonesia
Rabu, 04 Jan 2023 07:00 WIB
Michelin dan Bridgestone jadi perusahaan yang sudah mengumumkan mengembangkan ban tanpa udara.
Ban tanpa udara besutan Michelin diproduksi tahun depan. (Photo by Steve Fecht for General Motors)
Jakarta, CNN Indonesia --

Inovasi ban tanpa udara mulai dikembangkan untuk kendaraan pribadi hingga kendaraan berat. Sejumlah produsen saat ini berduyun-duyun mengembangkan ban tanpa udara yang dapat digunakan di mobil atau bahkan motor bahkan truk.

Michelin dan Bridgestone jadi perusahaan yang terang-terangan sudah mengumumkan proses pengembangan ban tanpa udara. Michelin dengan Unique Puncture-proof Tire System (Uptis) menargetkan bisa produksi mulai 2024.

Sementara, Bridgestone memiliki produk ban tanpa udara bernama QuietTrack. Namun, belum dijelaskan lebih lanjut mengenai produk ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip laman resmi Bridgestone, ban tanpa udara memiliki sejumlah keunggulan apabila dibandingkan dengan ban konvensional. Keunggulan paling utama tentu pengemudi tak lagi perlu khawatir ban bocor.

Seiring dengan itu, ketika ban tanpa udara dapat diandalkan secara komersial, maka mobil bisa saja tak perlu lagi membawa ban serep.

Hal ini bisa memengaruhi desain mobil karena tanpa ban cadangan berarti lebih banyak ruang yang bisa dimanfaatkan.

Selain itu minus ban cadangan artinya beban mobil menjadi lebih ringan dan energi yang dikeluarkan untuk berkendara menjadi lebih sedikit atau dengan kata lain konsumsi bahan bakar bisa berkurang.

Meski begitu, untuk saat ini ban tanpa udara belum dihadirkan untuk kebutuhan komersial. Namun, pabrikan yang memproduksi ban ini optimistis ban jenis ini akan menjadi pilihan di masa depan.

Optimisme tersebut didasarkan pada kemampuan ban untuk tetap berfungsi normal jika tertembus paku atau benda tajam lainnya sebab memang dirancang tanpa udara sehingga tak mungkin kempis.

Kemampuan ini secara otomatis membuat kita tidak perlu repot membawa ban serep selama perjalanan dan mengosongkan bagasi. Kemudian bobot untuk satu ban juga juga diakui sangat ringan, tidak seperti ban konvensional yang beratnya sekitar 20 kg.

[Gambas:Video CNN]



(dmr/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER