2 Tahun Belanja Mobil Listrik Polri Nyaris Rp80 Miliar

Nilai pengadaan mobil listrik dalam institusi Polri selama dua tahun terakhir periode 2021 dan 2022 mendekati Rp80 miliar.

Menurut data pada Laporan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), pengadaan pertama yaitu pada 2021 dengan nilai pagu Rp11,949 miliar, sementara nilai kontrak Rp11,930,6 miliar dan kode tender 16916044.

Tahap tender berjenis 'pengadaan barang' tersebut saat ini sudah selesai. Sedangkan tanggal pembuatan tender 8 September 2021.

Tender dengan nama 'Pengadaan Mobil Listrik PJR 2 Penumpang Korlantas Polri TA 2021' tersebut diikuti sedikitnya 13 peserta (perusahaan), dengan pemenang Prestige Renault Indonesia.

Prestige merupakan salah satu perusahaan yang bergerak sebagai importir mobil-mobil mewah dan sport, termasuk mobil listrik berbasis baterai Tesla. Perusahaan ini beralamat di Pluit, Jakarta Utara.

Prestige juga diketahui telah melakukan pembelian saham milik Maxindo Renault Indonesia (MRI), distributor mobil-mobil Renault di dalam negeri.

Kepolisian diketahui sempat menggunakan mobil listrik Renault Twizy, salah satu penampakannya dipakai di acara pernikahan Kaesang Pangarep beberapa waktu lalu.

Kemudian pengadaan mobil listrik Polri pada 2022 memiliki nilai pagu lebih besar yakni Rp66,853,6 miliar dan nilai kontraknya Rp66,822,36 miliar.

Status tender berkode 19151044 itu sudah selesai dengan tanggal pembuatan 19 Mei 2022. Tender berjenis pengadaan barang ini bernama 'Pengadaan Mobil Listrik Pengamanan KTT G20 Korlantas Polri TA 2022'.

Tender diikuti delapan peserta (perusahaan) dengan pemenang PT Cahaya Mutiara Perdana yang beralamat di Jakarta Barat.

[Gambas:Video CNN]