Hyundai Indonesia Klaim Pangkas Inden Ioniq 5 Jadi 8 Bulan

Hyundai Indonesia mengaku dapat mempercepat inden mobil listrik Ioniq 5 untuk konsumen di dalam negeri. Masa tunggu yang semula lebih dari satu tahun, pada 2023 ini diklaim dapat lebih singkat yakni delapan bulan.

"Mungkin bisa lebih cepet, atau kurang dari setahun atau delapan bulanan," kata Makmur, selaku Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID) di Jakarta, Rabu (11/1).

Ioniq 5 merupakan mobil listrik berbasis baterai pertama produksi dalam negeri yang diluncurkan pada April 2022.

Menurut keterangan Hyundai, pemesanan mobil itu sudah lebih dari 6.000 unit sejak keran inden dibuka pada Maret 2022, sementara pengiriman ke konsumen baru 1.845 unit per 31 Desember 2022.

Ini artinya, Hyundai masih memiliki utang sekitar 4.100 unit Ioniq 5 dari pemesanan tahun lalu.

Makmur melanjutkan pihaknya juga kini telah mendapat dukungan penuh dari prinsipal sehingga mendapat alokasi lebih banyak komponen bakal produksi Ioniq 5 di Tanah Air.

"Cuma tahun ini kami mendapat dukungan dari prinsipal jadi bisa lebih cepat (inden Ioniq 5)," ucap dia.

Ia mengakui sepanjang tahun lalu pihaknya sempat mengalami kendala dalam produksi Ioniq 5 lantaran keterbatasan komponen salah satunya chip semikonduktor.

"Yang kemarin kendala itu sebagian semi konduktor dan ada sebagian lagi. Tapi kami ada support dari prinsipal karena dari Indonesia ini pemerintahnya mendukung EV maka prinsipal sangat mendukung," kata Makmur.