5 Penyebab Roda Belakang Motor Tidak Stabil saat Dikendarai

CNN Indonesia
Jumat, 20 Jan 2023 13:00 WIB
Ilustrasi. Penyebab roda belakang motor tidak stabil atau terasa goyang saat dikendarai. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
CNN Indonesia --

Roda motor yang tak stabil atau goyang saat dikendarai tentu saja tidak membuat nyaman dan membahayakan pengemudi. Kondisi ini kebanyakan terjadi pada roda pada bagian belakang motor.

Lantas, apa penyebab roda belakang motor tidak stabil?

Dibandingkan dengan roda depan, roda belakang motor memiliki lebih banyak komponen yang rentan mengalami masalah. 

Penyebab roda yang terasa goyang tak hanya berasal dari karet bannya saja, tetapi komponen lain pada roda belakang juga dapat membuatnya tak stabil. Tentu saja kondisi roda motor yang tak stabil ini tak bisa dibiarkan begitu saja. 

Dikutip dari dari laman Motor and Wheels, berikut ini penyebab roda belakang motor tidak stabil atau goyang yang perlu Anda ketahui.

1. Roda aus

Faktor pertama yang umum terjadi pada kasus roda belakang motor tidak stabil adalah keausan yang terjadi pada roda belakang motor.

Seperti pada komponen lainnya, roda juga memiliki usia pakai. Semakin lama dipakai, maka tingkat keausan yang terjadi pada roda belakang akan semakin besar pula.

Ban motor yang sudah aus tidak akan bisa berfungsi dengan maksimal. Selain cengkeraman ke permukaan jalan menjadi berkurang, roda belakang juga tidak akan stabil atau goyang.

Hal ini akan diperparah jika ban motor tersebut tidak habis secara merata, maka roda belakang motor akan semakin tidak stabil.

2. Pelek motor peyang

Kondisi jalan yang terkadang tidak rata tentu saja membebani beberapa bagian motor. Selain suspensi, pelek (velg) motor juga akan terkena dampak pada saat Anda berkendara di jalanan yang tidak rata.

Belum lagi jika Anda sering menerabas lubang jalan yang lambat laun bisa membuat velg motor Anda menjadi peyang di bagian tertentu.

Pelek yang peyang ini tentu saja akan membuat roda belakang motor jadi tidak stabil. Salah satu gejalanya adalah motor akan terasa goyang pada bagian belakang pada saat dikendarai.

Jika belum parah, maka pelek yang peyang bisa di-press untuk mengembalikannya ke bentuk semula. Namun jika sudah retak apalagi sampai pecah, tentu saja Anda harus menggantinya dengan pelek yang baru.

3. Karet engine mounting mengalami getas

Karet engine mounting yang getas menjadi salah satu penyebab roda belakang motor tidak stabil. Karet engine mounting yang getas tentu tidak akan mampu menopang dan menahan getaran yang diterima oleh roda.

Karet engine mounting akan mengeras seiring dengan berjalannya waktu. Masalahnya, letak dari karet engine mounting yang tidak terlihat dengan jelas ini terkadang membuat pemilik motor lalai untuk menggantinya.

Biasanya, pemilik motor baru sadar ketika karet dari engine mounting sudah hancur karena tak kuat menahan getaran.

4. Roda tidak sejajar

Roda depan dan belakang motor itu harus sejajar, tidak boleh melenceng atau berbeda walau hanya beberapa centimeter saja.

Pemasangan roda belakang yang tidak sejajar bisa membuatnya goyang atau tidak stabil. Hal ini biasanya karena proses pemasangan dari roda belakang motor yang kurang pas.

5. Bearing as roda belakang aus

Penyebab roda belakang motor tidak stabil yang terakhir adalah ausnya bearing as yang terdapat pada roda bagian belakang.

Meskipun bearing as merupakan salah satu slow moving parts, tetap saja ada batas pakai yang mewajibkan Anda untuk menggantinya jika sudah dalam keadaan aus.

Jika Anda merasakan roda belakang motor tidak stabil, maka sebaiknya segera dibawa ke bengkel untuk menemukan penyebabnya.

Jangan pernah menyepelekan kondisi roda belakang motor tidak stabil karena selain memengaruhi kenyamanan, keselamatan Anda juga dipertaruhkan.

(ahd/fef)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK