Pengguna mobil ramah lingkungan harga terjangkau (Low Cost Green Car/LCGC) menjadi sorotan karena perilaku berkendara yang buruk dan menyebabkan tabrakan beruntun.
Dalam video berdurasi singkat, mengungkap sang sopir tidak memperhatikan kondisi sekitar dan langsung potong jalur sehingga membuat pengendara lain kaget.
Nah, menyerobot jalur di tengah kepadatan lalu lintas merupakan perilaku mengemudi yang salah. Cara itu bisa menimbulkan kerugian. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pengemudi ketika hendak menyalip.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini cara menyalip mobil supaya selalu aman dan nyaman:
Sebelum menyalip ada baiknya perhatikan keamanannya dengan mempertimbangkan seberapa perlu Anda menyalip kendaraan di depan. Apakah berisiko membahayakan pengguna jalan lain?
Lihat kondisi jalan sekitar, apakah ada rambu dilarang mendahului karena kondisi jalan yang tak memungkinkan. Perhatikan juga Anda berada di garis putus dan sambung.
Pastikan juga visibilitas Anda jelas sebelum mencoba menyalip. Juga pastikan tak ada kendaraan dari lawan arah untuk mencegah terjadinya tabrakan. Hindari untuk menyalip jika visibilitas Anda terganggu, misalnya hujan dan berada di daerah blind spot.
Nyalakan lampu sein ketika akan menyalip kendaraan di depan. Ini akan menjadi penanda bagi pengguna jalan lain sehingga mereka bisa mewaspadai bahwa akan ada kendaraan lain yang hendak menyalip. Jangan lupa untuk menjaga akselerasi kendaraan agar tidak membahayakan pengendara lain.
Bukan asal berani menyalip saja, namun sebelum Anda berani untuk menyalip kendaraan di depan, sebaiknya memastikan bahwa performa mobil dalam kondisi baik dan tak membawa banyak barang sehingga membuat bobot mobil lebih berat.
Jangan sampai karena bobot mobil lebih berat, membuat laju kendaraan Anda tak maksimal untuk menyalip.
Apabila ada kendaraan di depan Anda yang terlebih dulu menyalip, jangan langsung membuntutinya.
Pengendara itu pastinya sudah memperhitungkan ruang yang cukup untuk mobilnya menyalip. Namun bisa jadi ruang tersebut tak cukup untuk Anda menyalip dan malah bisa membahayakan. Menyalip dengan mengikuti kendaraan depan juga berarti Anda tak memiliki visibilitas yang baik.
Pastikan kondisi jalan 'bersih'. Maksudnya tak ada kendaraan lain dari depan, belakang, dan juga sisi blind spot Anda. Karena mungkin saja ada motor yang mau turut menyalip namun tak terlihat oleh Anda. Inilah fungsi kaca spion. Anda harus rajin-rajin mengecek kaca spion di bagian tengah dan juga samping.
Kemudian, apabila ada tanda bahaya di depan yang tak memungkinkan untuk menyalip, jangan memaksakan kondisi tersebut. Misalnya saat ada kendaraan mogok di depan. Anda sebaiknya kembali ke jalur dan sedikit bersabar hingga jalanan sudah bersih kembali menurut Wuling.