Auto2000 Buka Bengkel Umum, Terima Merek Selain Toyota

CNN Indonesia
Selasa, 24 Jan 2023 15:38 WIB
OtoXpert adalah nama bengkel umum dari Auto2000 yang membidik konsumen mobil bekas Toyota dan juga merek lain. (Dok Auto2000)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jaringan dealer terbesar Toyota, Auto2000, mengambil langkah baru menghadirkan bengkel versi murah layaknya bengkel umum lewat OtoXpert. Bengkel ini menyasar mobil-mobil bekas Toyota.

Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 mengatakan pihaknya menyasar konsumen yang membeli mobil bekas Toyota. Sebab, konsumen mobil bekas ini biasanya jarang memilih bengkel resmi untuk melakukan servis mobil mereka.

"Orang yang beli used car itu kan tidak kenal bengkel resmi. Mereka butuhnya bengkel yang cepat, praktis, dan simple. (OtoXpert) ini sebagai alat kami menjangkau pelanggan-pelanggan yang seperti itu," ungkap Tara saat ditemui di Jakarta pekan lalu.

Henri Fitriadi, General Manager OtoXpert by Auto2000, mengatakan nantinya mereka juga tidak hanya melayani servis khusus mobil merek Toyota, tapi juga merek lain.

Ia mengatakan meski bisa melayani merek-merek selain Toyota, pihaknya tidak menjalin kerja sama dengan merek lain.

"Apakah ada kerja sama dengan brand lain? Tidak ada, karena basically pekerjaannya mirip-mirip (dengan bengkel umum), tapi yang kita lakukan standarnya Auto2000," ungkap Henri saat ditemui di Jakarta, Jumat (20/1).

Ia menjelaskan servis yang disediakan OtoXpert kategori ringan yang bisa selesai hanya dalam waktu kurang dari dua jam.

"Pekerjaan-pekerjaan service yang tidak terlalu heavy, jadi lebih mengarah kepada service di bawah dua jam, lebih kepada ganti oli, service berkala ringan, ganti ban, ganti aki," ungkapnya.

Saat ini sudah ada enam bengkel OtoXpert, yakni di Kelapa Gading, Ciater, Karawang, Bojongsowang, Bandung Petang dan Tambun.

Selain itu, bengkel OtoXpert ini juga menyasar pemilik mobil Toyota yang masa garansinya habis. Menurut Henri konsumen seperti itu biasanya akan memilih bengkel umum ketimbang bengkel resmi.


"Data yang kami punya, rata-rata customer yang masa garansi servis berkalanya sudah habis, mereka mikir kalau saya balik lagi ke bengkel resmi mahal, meski ada yang balik juga," ujar dia.

"Tapi kita melihat ada orang yang keluar dari sistemnya Auto2000, nah ini yang coba kita tangkap," imbuhnya.

(dmr/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK