Penyebab Inden Toyota Innova Zenix Hingga Setahun
Toyota mengungkap kelangkaan komponen elektrifikasi mengganggu produksi dan menjadi penyebab utama Kijang Innova Zenix mengalami inden panjang usai diluncurkan di Indonesia.
Innova Zenix meluncur pertama kali pada 21 November 2022. Ini merupakan mobil hybrid pertama Toyota yang dibuat di dalam negeri dan ketiga di Indonesia setelah Suzuki Ertiga Hybrid dan Wuling Almaz Hybrid.
Sejak peluncuran Toyota Astra Motor telah mengumpulkan 7.200 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), sebanyak 80 persen atau sekitar 5.760 unit merupakan varian hybrid.
Dengan membeludaknya permintaan, saat ini inden atau masa tunggu mobil tersebut, terlebih varian hybrid, mencapai enam bulan hingga satu tahun.
"Jadi banyak negara itu yang membutuhkan kendaraan emisi rendah. Ini yang akhirnya menyebabkan komponen elektrifikasi meningkat. Salah satu komponennya magnetik, kalau semikonduktor saya rasa tahun ini bisa lebih baik lagi," ungkap Bob Azam Direktur Hubungan Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ditemui di Jakarta, pekan kemarin.
Untuk itu Bob bilang Toyota tengah mengencangkan alokasi komponen hybrid sehingga produksi dapat dipercepat. Dengan begitu, harapannya masa inden konsumen dalam negeri dapat dipangkas, sekaligus tak mengganggu rencana ekspor
"Makanya kami sedang berjuang supaya alokasi di Indonesia akan lebih banyak lagi," kata Bob.
Anton Jimmy, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) yang dihubungi secara terpisah juga mengamini masa tunggu konsumen memperoleh Innova Zenix sedang terjadi.
"Memang ada inden, tapi saya harus cek lagi. Baiknya nanti setelah penutupan Januari akan kami kabarkan lebih lanjut," ucap Anton.
(ryh/fea)