Bocoran Spesifikasi Suzuki Grand Vitara yang Mau Meluncur di RI

Suzuki Grand Vitara yang akan masuk Indonesia kabarnya tidak memiliki pilihan mesin konvensional. Menurut informasi yang beredar dari dealer Suzuki, SUV lima penumpang ini hanya tersedia mesin hybrid, tanpa ditawarkan mesin konvensional.

Salah satu tenaga penjual di dealer Suzuki Jakarta yang enggan disebutkan namanya mengatakan sistem hybrid Grand Vitara kemungkinan sama seperti yang digunakan Ertiga Hybrid di Indonesia. Ini berarti Grand Vitara bakal menggunakan sistem mild-hybrid.

"Yang masuk (Indonesia) hybrid yang sepertinya mirip dengan milik Ertiga Hybrid," kata tenaga penjual tersebut, Rabu (1/2).

Suzuki Grand Vitara di Indonesia kabarnya tak tersedia transmisi manual. (Maruti Suzuki)

Grand Vitara yang sudah duluan dirilis di India memang tak tersedia mesin konvensional. Ada dua mesin yang ditawarkan di sana, semuanya hybrid, yaitu mild-hybrid yang dikembangkan Suzuki dan full-hybrid milik Toyota.

Versi mild-hybrid ini memadukan mesin bensin K15C, 4 silinder, 1.462 cc, dengan baterai lithium-ion 12 volt 6-Ah yang ada dalam sistem Intergrated Starter Generator (ISG). Tenaga yang bisa dihasilkan 102 hp dan torsi 136,8 Nm.

Sementara full-hybrid mengombinasikan mesin 1.490 cc 3 silinder dengan AC Synchronous Motor. Mesin ini sanggup mengeluarkan 91 hp dan torsi 122 Nm, sedangkan motor listriknya bisa melepas 79 hp dan torsi 141 Nm.

Tak ada manual

Lalu tenaga penjual ini juga mengatakan Grand Vitara tak punya pilihan transmisi manual. Padahal di India, spesifikasi mild-hybrid menyuguhkan dua pilihan transmisi yakni manual (5-speed) dan otomatis (6-speed), sedangkan full-hybrid cuma tersedia dengan Toyota e-Drive CVT.

"Nah nantinya itu tidak akan ada versi manual, semuanya matic," kata tenaga penjual tersebut.

Dia juga membeberkan beberapa fitur yang bakal ada di Grand Vitara seperti sunroof, kamera 360, dan cruise control.

"Fiturnya yang baru dikasih tau hanya itu. Tapi mungkin ada banyak lagi," kata dia.

Sejumlah dealer Suzuki di Jakarta saat ini telah membuka keran pemesanan calon produk baru Grand Vitara dengan syarat memberikan tanda jadi Rp5 juta.

Sejauh ini belum ada harga resmi, namun diestimasikan Rp350 jutaan. Ini bakal menempatkan Grand Vitara terjepit di atas S-Cross dan di bawah Jimny.

Pihak Suzuki Indonesia sebelumnya menolak membeberkan identitas resmi mengenai mobil terbaru yang akan diluncurkan.

Kendati begitu, Suzuki telah memastikan bakal merilis SUV) baru di Indonesia. Pada akun media sosial, Suzuki Indonesia mengungkap informasi mengenai calon produk anyarnya dengan sebuah pertanyaan 'tebak siapa yang kembali?' Tertulis pada postingan itu waktu peluncuran akan dilakukan 16 Februari di IIMS.

Suzuki Grand Vitara. (Maruti Suzuki)

Tidak hanya itu merek berlogo S tersebut turut membagikan gambar siluet samping yang memperlihatkan lekuk kendaraan berjenis SUV. Berdasarkan gambar dan ulasan yang ditulis Suzuki, patut diduga mobil tersebut adalah Grand Vitara terbaru.

Kabarnya juga, Grand Vitara yang akan dijual di Indonesia ini merupakan produk impor asal India.

Grand Vitara bukan produk yang benar-benar baru untuk konsumen Indonesia. Sebelumnya Suzuki sempat memasarkan mobil tersebut namun status impornya dari Jepang selesai sejak 2018.

Sebelum disuntik mati, Suzuki mengakui penjualan SUV tersebut secara retail meredup sehingga perusahaan hanya mengandalkan pemasaran dari sisi fleet kepada institusi swasta atau pemerintah.