Elon Musk Bimbang, Produksi Truk Listrik Tesla Cybertruck Meleset Lagi

CEO Tesla Elon Musk mengkonfirmasi produksi massal Cybertruck belum akan dilakukan tahun ini. Sejak pertama kali diperkenalkan 2019, Tesla Cybertrukc telah beberapa kali mengalami penundaan produksi.

"Saya selalu mencoba dan meremehkan proses awal produksi, karena itu selalu sangat lambat," kata Musk dikutip dari Carscoops, Selasa (7/2).

Menurut Musk, produksi massal Cybertruck akan dimulai 2024, tapi dia tidak merinci lini waktu proses produksi tersebut. Kendati begitu, sampai saat ini sudah ada lebih dari 1,5 juta pemesanan Cybertruck.

Sebuah video terbaru yang menampilkan prototipe Tesla Cybertruck mengaspal di jalan raya juga sempat viral di media sosial Twitter.

Lihat Juga : Tesla Tutup Pesanan Truk Listrik Cybertruck dari Indonesia

Musk kemudian menanggapi unggahan tersebut dengan menyatakan masih ada beberapa perbaikan kecil untuk membuat pikap ini menjadi lebih baik.

"Masih banyak perbaikan-perbaikan kecil untuk membuatnya lebih baik (dan spion samping dilepas oleh pemilik), tapi ini sangat mirip dengan desain produksi," kata Elon dalam cuitannya.

Cybertruck pertama kali dipamerkan Musk pada November 2019, saat itu dikatakan produksi dan penjualannya bakal dimulai pada 2021.

Importir umum mobil-mobil Tesla di Indonesia, Prestige Image Motorcars bahkan telah membuka pemesanan Cybertruck di Tanah Air pada 2020. Saat itu, calon konsumen yang menginginkan pikap elektrik ini harus membayar uang muka Rp100 juta.

Saat itu dijanjikan konsumen akan mendapatkan mobil ini pada 2022.

Lihat Juga : Tesla Tunda Produksi Cybertruck Menjadi 2023

Prestige menawarkan Cybertruck dalam tiga varian dan tiga pilihan warna yakni hitam, putih, serta abu-abu. Masing-masing varian memiliki perbedaan dari spesifikasi khususnya baterai, sistem penggerak, dan motor listrik.

Varian single motor punya daya jelajah 402 km, akselerasi dari 0-100 km per jam 6,5 detik, dan kekuatan menarik beban seberat 3.401 kg.

Kemudian, varian dual motor memiliki daya jelajah lebih jauh yakni 482 km, akselerasi 0-100 km per jam 4,5 detik, dan kekuatan menarik beban seberat 4.535 kg. Jika single motor berpenggerak roda depan, varian dual motor penggeraknya semua roda atau AWD.

Selanjutnya spesifikasi teratas punya daya jelajah 800 km, akselerasi dari 0-100 km per jam 2,9 detik, dan kekuatan menarik beban seberat 6.350 kg.

[Gambas:Video CNN]