
Rencana Kolaborasi Baterai Kendaraan Listrik Antam-LG Jalan di Tempat

Rencana pembuatan perusahaan patungan antara PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan LG bakal mendirikan pabrik kendaraan listrik di Indonesia dikabarkan berjalan di tempat.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menjelaskan saat ini upaya penjajakan dengan LG masih berlangsung, meski kemajuannya tidak jelas karena belum ada kelanjutan proses diskusi.
Hendi mengatakan LG mengajukan nama lain untuk melanjutkan diskusi dan negosiasi terkait rencana itu.
"Kami dapat informasi dari Antam bahwa LG itu masih belum jelas statusnya Pak Sugeng, tapi LG mendorong anggota konsorsiumnya Huayou (Zhejiang Huayou Cobalt Co) untuk melanjutkan diskusi dan negosiasi," kata Hendi dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII, menjawab pertanyaan Sugeng Suparwoto dari Partai NasDem, Senin (6/2).
Hendi melanjutkan nama yang diajukan Hendi dikatakan bukan pihak tepat untuk Antam melanjutkan negosiasi.
"Tapi kami menilai bahwa Huayou bukan counterpart seimbang dengan Antam untuk melanjutkan proses negosiasi. Jadi kami masih menginginkan adanya konsorsium yang lengkap sampai ke EV battery manufacture-nya. Sedangkan Huayou hanya bergerak di pengembangan smelter," kata dia.
LG Energy Solution Ltd (LGES) menandatangani kesepakatan pembentukan perusahaan patungan alias joint venture dengan perusahaan tambang asal China bernama Zhejiang Huayou Cobalt Co. Kesepakatan itu diteken l Juli 2022.
Dalam kesepakatan tersebut, kedua perusahaan terikat mengekstraksi nikel, kobalt, dan lithium dari baterai bekas. Tiga bahan tersebut adalah komponen utama untuk baterai lithium-ion yang digunakan dalam kendaraan listrik.
Sementara itu Antam yang bekerja sama dengan Indonesia Battery Coorporation (IBC) sempat diklaim mengantongi investasi senilai US$15 miliar atau setara Rp214,5 triliun (kurs Rp 14.300) dari dua kemitraan yang dijalin untuk mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik di Tanah Air.
Pertama, kemitraan yang dijalin melalui PT Aneka Tambang Tbk dengan korporasi asal China PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd (CBL) untuk inisiatif proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi.
Kemitraan kedua adalah perjanjian serupa dengan perusahaan asal Korea Selatan LG Energy Solution.
Namun, pembentukan perusahaan patungan antara Antam dengan LG untuk pengembangan proyek baterai kendaraan listrik tak kunjung rampung sejak September 2022 lalu.
(ryh/fea)[Gambas:Video CNN]